5 Momen Kunjungan Presiden Jerman ke Yogyakarta: Sambangi UGM hingga Keraton

Sabtu, 18 Juni 2022 | 16:42 WIB
5 Momen Kunjungan Presiden Jerman ke Yogyakarta: Sambangi UGM hingga Keraton
Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier bertemu Raja Keraton Yogyakarta sekaligus Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta pada Jumat (17/06/2022) sore. - (Kontributor SuaraJogja.id/Putu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier mengunjungi kota pelajar, Yogyakarta pada Jumat, 17 Juni 2022. Steinmeier berkunjung ke kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) dalam rangka kunjungan kenegaraan sebagai peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman.

Berikut momen kunjungan Presiden Jerman ke Yogyakarta, mulai dari menyambangi UGM hingga bertemu Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta.

1. UGM Satu-satunya Perguruan Tinggi yang dikunjungi

Kunjungan Steinmeier ini dilakukan sebagai rangkaian kenegaraan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dengan Jerman. Universitas Gadjah Mada (UGM) pun menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang dikunjungi sang presiden.

Baca Juga: Bertemu Sri Sultan, Presiden Jerman Ngeteh Bareng

2. Melakukan Diskusi dan Menyaksikan Pameran Produk

Dalam kunjungannya, Steinmeier berdiskusi mengenai Food Security, Global Challenges, and Dependencies. Tidak hanya itu, Steinmeier juga menyaksikan pameran produk penelitian di Balai Senat UGM.

Diskusi tersebut diketahui diikuti oleh beberapa jajaran pimpinan dan sejumlah mahasiswa UGM serta alumni perguruan tinggi Jerman yang saat ini tengah mengabdi di salah satu perguruan tinggi terbesar di Indonesia tersebut, sebagai dosen di berbagai fakultas.

3. Dukung Program Pangan Dunia

Dalam kunjungannya tersebut, Steinmeier mengungkapkan bahwa negaranya merupakan salah satu pendukung utama Program Pangan Dunia atau World Food Programme (WFP). Steinmeier juga menuturkan bahwa pemerintah Jerman juga memiliki kesiapan serta kepedulian untuk membantu negara-negara dunia dalam menghadapi krisis pangan.

Baca Juga: Presiden Jerman Kunjungi Keraton Yogyakarta

Presiden Steinmeier mengaku bahwa dirinya sangat tertarik dengan isu ketahanan pangan yang ada di berbagai negara. Menurutnya, saat ini semua pihak tengah menghadapi ancaman krisis pangan.

Peran Jeman yang menjadi salah satu pendukung utama dalam World Food Programme (WFP) menurutnya bukanlah sesuatu hal yang harus dibanggakan, sebab menurutnya hal itu memang selayaknya diberikan negara oleh masyarakat internasional.

4. Berkunjung Menggunakan Mercedes-Benz G-Class

Steinmeier tidak mengendarai mobil jenis sedan panjang nan mewah, yang biasanya menjadi kendaraan resmi para kepala negara. Dalam melakukan kunjungan ke uGM tersebut, Steinmeier justru terlihat datang menggunakan SUV mewah Mercedes-Benz G-Class berwarna hitam.

Selama ini, Mercedes-Benz G-Class dikenal sebagai SUV mewah berpenggerak empat roda yang memiliki ukuran sedang dari Jerman. Mobil yang digunakan oleh Presiden Steinmeier tersebut nampak tidak mencantumkan nomor serinya.

Sekilas. G-Class tersebut tampak mirip dengan varian Mercedes-Benz G-63 AMG atau W463 yang harganya mencapai Rp 5,5 miliar di Indonesia.

5. Bertemu Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta

Steinmer mengunjungi Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Keraton Yogyakarta pada Jumat (17/6/2022) sore usai menyambangi UGM.

Suara.com - Presiden Jerman itu disambut langsung oleh Sri Sultan dan para puteri Keraton. Steinmer menikmati teh bersama keluarga Keraton Yogyakarta. Selain itu, Tarian Beksan Lawung Ageng Jajar yang dibawakan para penari Keraton juga turut menyambut kedatangan Steinmer.

Presiden Jerman juga melihat koleksi manuskrip yang ada di keraton. Selain itu, ia sempat melihat-lihat koleksi batik yang dimiliki keraton.

Presiden Jerman juga sempat menceritakan tentang isu lingkungan. Sebab di Jerman ada riset dan teknologi yang bagus untuk lingkungan. GKR Mangkubumi menjelaskan bahwa DIY ingin berkolaborasi dengan Jerman dalam penanganan masalah lingkungan di DIY.

Kontributor : Syifa Khoerunnisa

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI