Ia menegaskan bahwa tidak ada kontak fisik yang terjadi. Ia juga membenarkan bahwa ia tidak menuntut petugas SPBU tersebut untuk melakukan perbaikan mesin, seperti yang sempat diisukan oleh beberapa laman pengunggah video viral tersebut.
"Selamat siang netizen semua, untuk menjawab dan mengklarifikasi dari permasalahan yang ada, yang mengatakan bahwa di SPBU Sektor 9 terjadi salah isi Pertamax ke Pertamax Turbo ataupun ada ya permintaan dari saya untuk melakukan perbaikan mesin, di sini saya ada pak Hari, pak Yanto maupun pak Asep, bahwa semua statement itu semua salah," ucap pelanggan itu.
Pertikaian yang terjadi bukan merupakan adu fisik, melainkan hanya adu argumen terkait apakah mobil pelanggan tersebut diisi dengan BBM jenis Pertamax atau Pertamax Turbo.
"Yang benar adalah adu argumen untuk membuktikan ini Pertamax atau Pertamax Turbo. Sudah diselesaikan dan sudah terbukti isinya adalah Pertamax yang sesuai dengan permintaan dari saya, tidak ada kontak fisik," pungkas pelanggan tersebut.
Kontributor : Armand Ilham