5 Fakta Viral Perkelahian Pelanggan dan Petugas SPBU: Awalnya Diduga Salah Isi BBM

Sabtu, 18 Juni 2022 | 16:09 WIB
5 Fakta Viral Perkelahian Pelanggan dan Petugas SPBU: Awalnya Diduga Salah Isi BBM
Petugas SPBU terlibat perkelahian dengan salah satu pelanggan (Instagram/ @memomedsos)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belakangan ini beredar sebuah video viral yang menampilkan seorang pria yakni pelanggan sebuah SPBU berduel dengan seorang petugas pengisi bahan bakar. Video tersebut ditonton oleh ribuan pasang mata warganet lantaran si pelanggan tersebut tampak berapi-api mengajak petugas tersebut berkelahi.

Kini, pelanggan tersebut telah membuat klarifikasi terhadap video viral tersebut dan memberikan kejelasan terkait kejadian sebenarnya, yang awalnya diduga salah isi BBM.

Lantas, bagaimana isi dari klarifikasi tersebut? Simak jawabannya beserta informasi terkait dalam deretan fakta berikut.

1. Kadung viral di media sosial

Baca Juga: Viral! SPBU Pertamina Ini Terletak di Halaman Rumah Warga, Publik: Juragan Angkot Kali tuh

Video yang menunjukkan pertikaian antara pelanggan dan petugas SPBU tersebut viral usai diunggah melalui akun @memomedsos pada Jumat (17/08/22).   

Tampak si pelanggan yang mengenakan kaus oblong berwarna merah tersebut berteriak penuh amarah dan mengajak petugas SPBU tersebut adu jotos.

"Sini lo. Sini lo. Nama lo siapa?" teriak pria tersebut dalam video.

2. Orang-orang sekitar sempat melerai

Pria tersebut hendak mengejar petugas SPBU tersebut demi melampiaskan amarahnya. Beruntungnya, orang-orang sekitar sempat melerai pelanggan itu. Tampak seorang perempuan menahan pria itu agar petugas SPBU tersebut aman dari amukan.

Baca Juga: Klarifikasi Pria yang Viral Mengamuk di SPBU Bintaro Diduga Gegara Salah Isi BBM

3. Pelanggan sempat ancam untuk laporkan petugas ke polisi

Diduga karena tidak terima dengan penanganan terhadap mobilnya yang dinilai kurang memuaskan, pria berkaus merah tersebut mengancam untuk melaporkan petugas SPBU ke polisi.

"Gue visum, malam ini bui lo," ancam pelanggan kepda petugas SPBU.

4. Diduga karena salah isi BBM

Amukan pria berkaus merah tersebut diduga berawal karena petugas SPBU dituduh mengisi mobil dengan jenis BBM yang salah. 

Meski tampak sudah meminta maaf, pria tersebut kadung naik pitam dan tidak bisa diajak kompromi. Sontak, pria tersebut akhirnya mengamuk hingga mengejar-ngejar petugas SPBU seperti yang tampak di video.

5. Pelanggan akhirnya buat klarifikasi

Diketahui bahwa insiden tersebut terjadi di SPBU Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Jumat (17/6/2022). 

Terkait dengan insiden viral tersebut , salah satu petugas memberikan klarifikasi saat disambangi awak Suara.com bahwa permasalahan tersebut sudah diselesaikan dengan kepala dingin.

"Sudah clear," ucap petugas singkat sembari masuk sebuah ruangan bertuliskan office saat disambangi Suara.com, Jumat (17/6/2022).

Pelanggan yang mengamuk tersebut juga akhirnya memberikan klarifikasinya melalui media sosial.

Ia menegaskan bahwa tidak ada kontak fisik yang terjadi. Ia juga membenarkan bahwa ia tidak menuntut petugas SPBU tersebut untuk melakukan perbaikan mesin, seperti yang sempat diisukan oleh beberapa laman pengunggah video viral tersebut.

"Selamat siang netizen semua, untuk menjawab dan mengklarifikasi dari permasalahan yang ada, yang mengatakan bahwa di SPBU Sektor 9 terjadi salah isi Pertamax ke Pertamax Turbo ataupun ada ya permintaan dari saya untuk melakukan perbaikan mesin, di sini saya ada pak Hari, pak Yanto maupun pak Asep, bahwa semua statement itu semua salah," ucap pelanggan itu.

Pertikaian yang terjadi bukan merupakan adu fisik, melainkan hanya adu argumen terkait apakah mobil pelanggan tersebut diisi dengan BBM jenis Pertamax atau Pertamax Turbo.

"Yang benar adalah adu argumen untuk membuktikan ini Pertamax atau Pertamax Turbo. Sudah diselesaikan dan sudah terbukti isinya adalah Pertamax yang sesuai dengan permintaan dari saya, tidak ada kontak fisik," pungkas pelanggan tersebut.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI