Sempat Masuk Tiga Besar Usulan DPW, Erick Thohir Tak Dipilih Sebagai Bakal Capres NasDem

Jum'at, 17 Juni 2022 | 22:48 WIB
Sempat Masuk Tiga Besar Usulan DPW, Erick Thohir Tak Dipilih Sebagai Bakal Capres NasDem
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok: Pertamina)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Menteri BUMN Erick Thohir tak ada dalam tiga nama resmi yang jadi rekomendasi hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem sebagai capres yang akan didukung di Pilpres 2024.

Padahal nama Erick berada di urutan tiga besar sebagai figur capres yang diusulkan para Dewan Pimpinan Wilayah/DPW NasDem dalam Rakernas.

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menerima dan membacakan secara langsung rekomendasi tiga nama capres hasil Rakernas yang dilakukan sejak 15 Juni tersebut.

"Dengan amanah Rakernas ini memutuskan menetapkan rekomendasi bakal calon presiden Republik Indonesia yang akan diusung NasDem 2024 yang akan datang dari tiga nama," kata Surya dalam penutupan Rakernas NasDem di JCC, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Anies, Andika dan Ganjar Masuk Rekomendasi Partai Nasdem Jadi Bakal Capres 2024

Surya lantas menyebutkan satu persatu nama dari dalam surat rekomendasi yang disampaikan kepadanya. Tiga nama itu yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Pertama, Anies Rasyid Baswedan, kedua, Muhammad Andika Perkasa, ketiga, Ganjar Pranowo," tutur Surya.

Menariknya tak ada nama Erick Thohir dalam rekomendasi 3 nama capres hasil Rakernas NasDem tersebut. Erick sendiri padahal berada di urutan paling banyak ketiga dengan total 16 suara hasil usulan DPW NasDem dalam Rakernas.

Kendati begitu, belum ada penjelasan resmi dari NasDem terkait 3 nam yang akhirnya dipilih tersebut. Termasuk mengapa nama Erick tak masuk dalam 3 nama yang dipilih.

Hasil Pleno

Baca Juga: Surya Paloh Umumkan 3 Kandidat Capres NasDem: Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Partai NasDem sudah mengantongi 3 nama figur yang akan didukung sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Hal itu didapati usai dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem telah menyelesaikan rapat pleno pada Kamis (17/6) malam.

"Jadi khusus nama 3 capres kami sudah rapat pleno tadi malam, sc sudah memutuskan dan 3 nama sudah ada," kata Sekretaris Steering Committee Rakernas NasDem, Willy Aditya kepada wartawan di JCC, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Nantinya, kata Willy, tiga nama tersebut akan disampaikan DPP ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebagai bahan pertimbangan. Prosesi itu akan dilakukan malam ini dalam acara penutupan Rakernas.

Willy pun membeberkan kisi-kisi 3 nama figue yang akhirnya dipilih DPP dari banyak usulan nama yang disampaikan para pengurus DPW NasDem dalam Rakernas. Menurutnya, dari 3 nama itu tak ada nama yang muncul secara tiba-tiba.

3 Besar

Partai NasDem telah menerima nama calon presiden hasil rekomendasi dari 34 DPW di seluruh provinsi di Indonesia.

Total ada 25 nama yang telah masuk dalam penyampaian rekomendasi di Rakernas Partai NasDem di Jakarta Convention Center. Dari nama-nama tersebut, ada lima nama yang menjadi terbanyak direkomendasikan.

Mulai dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri BUMN Erick Thohir, Wakil Ketua DPR Fraksi NasDem Rachmat Gobel dan Andika Perkasa.

Berikut rekapitulasi dari rekomendasi yang telah disampaikan oleh 34 DPW untuk masing-masing figur:

• Anies Baswedan: 32

• Ganjar Pranowo: 29

• Erick Thohir: 16

• Rachmat Gobel: 14

• Andika Perkasa: 13

• Syahrul Yasin Limpo: 7

• Lestari Moerdijat: 6

• Prananda Surya Paloh: 5

• Ahmad Sahroni: 4

• Ridwan Kamil: 4

• Khofifah Indar Parawansa: 4

• Dudung Abdurachman: 2

• Mathius Awoitauw: 2

• Ahmad Ali: 2

• Viktor Laiskodat: 1

• Siswono Yudo Husodo: 1

• Herman Deru: 1

• Surya Paloh: 1

• Isran Noor: 1

• Tuan Guru Bajang: 1

• Sandiaga Uno: 1

• Wahidin Halim: 1

• Siti Nurbaya Bakar: 1

• Sofyan Kalio: 1

• Syarif Fasha: 1

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI