2 Kebijakan Baru Konsumsi Haji 2022, Jatah Bertambah dan Santapan Siap Saji

Jum'at, 17 Juni 2022 | 20:07 WIB
2 Kebijakan Baru Konsumsi Haji 2022, Jatah Bertambah dan Santapan Siap Saji
Jamaah haji berdoa di Jabal Rahmah saat berwukuf di Padang Arafah, Mekah, Arab Saudi (19/7/2021). [AFP/Photo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

2. Makanan di Armuzna (Arafah, Muzdalifa, dan Mina)

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia pada tahun ini memberikan tambahan makanan untuk jemaah, sebagai bekal saat ibadah di Armuzna, atau 'Arafah, Muzdalifa, dan Mina'.

Tambahan makanan itu berupa makanan siap saji, yang diberikan 2 hari jelang keberangkatan ke Armuzna, dan 2 hari setelah kepulangan ke hotel. Alasannya, di kawasan Armuzna tak ada penjual makanan.

"Tambahan ini diberikan setelah evaluasi tahun lalu, di mana jemaah cukup sulit mendapat makanan di lokasi Armuzna itu," kata Suviyanto.

Suviyanto mengatakan, makanan cepat saji ini menyerupai makanan ransum yang proses penyajiannya bisa sangat cepat sehingga memudahkan jemaah.

Pada tahun lalu, pemberian makanan cepat saji ini tidak ada, sehingga jemaah harus mencari sendiri konsumsi mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI