Cerita Dokter di Mekkah soal 3 Penyakit Terberat Jemaah Haji Indonesia

Jum'at, 17 Juni 2022 | 19:58 WIB
Cerita Dokter di Mekkah soal 3 Penyakit Terberat Jemaah Haji Indonesia
Tenaga Kesehatan Ibadah Haji 2022. (Dok: MCH 2022)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Imran, sebaiknya jemaah risti harusnya didampingi agar tidak tertinggal dengan kelompok jemaahnya. “Bisa didampingi ketua regunya atau dibarengkan dengan jemaah lain,” ujar Imran.

Ia menyarankan, jemaah yang punya riwayat penyakit jantung dan PPOK atau Penyakit Paru Osbstruktif Kronis disarankan memakai kursi roda, karena rawan terhadap serangan jantung. “Biasanya karena merokok lama, jadi belum sampai ke Marwa sudah sesak nafas,” lanjutnya.

Kusuma Yudha, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang mendampingi jemaah Kloter  SUB-02  menjelaskan, ia bersama seorang tenaga medis kloter terus memantau jemaah risti dalam kloternya.

“Jemaah risiko tinggi harus diawasi khusus karena mempunyai penyakit bawaan yang sudah diderita dari Indonesia. Jadi kita memantau supaya tidak ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI