Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berkali-kali meminta masyarakat untuk berkenan disuntik vaksin booster meskipun kasus Covid-19 sudah melandai. Kekinian, Jokowi menyebut pemerintah kesulitan mencari masyarakat yang mau disuntik booster.
Padahal menurut Jokowi, pemerintah memiliki stok melimpah untuk dosis vaksin booster.
"Vaksinnya ada, masih ada puluhan juta. Saya sudah minta semuanya sekarang ini ingin melakukan booster, mencari pesertanya saja kesulitan," kata Jokowi di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
Terlebih saat ini situasi penyebaran Covid-19 di Indonesia mulai kembali aktif. Hal tersebut dibuktikan dengan adanya 1.000 kasus yang bertambah pada pekan ini.
Baca Juga: Ganda Putri Tanah Air Habis di Indonesia Open 2022, Pelatih Tetap Puas
Meskipun sudah dinyatakan melandai, namun Kepala Negara meminta masyarakat untuk waspada terutama menghadapi kenaikan kasus Covid-19 seperti sekarang ini.
"Sejak awal meskipun belum naik saya kan sudah sering ngomong enggak sekali, dua kali, tiga kali. Waspada, waspada, waspada," tegasnya.
Masyarakat Jangan Pilih-pilih Vaksin
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta masyarakat untuk tetap melakukan vaksin Covid-19 hingga tahap ketiga atau booster. Ia mau masyarakat tidak memilah-milih jenis vaksin.
Jokowi memastikan kalau stok Covid-19 yang dimiliki pemerintah untuk booster masih lebih dari cukup. Karena itu ia ingin masyarakat tidak menyia-nyiakan fasilitas gratis tersebut.
Baca Juga: Fachruddin Aryanto Bawa Indonesia Lolos Piala Asia, Netizen: Terima Kasih Capt!
"Saya meminta masyarakat agar segera memanfaatkan fasilitas vaksinasi booster gratis ini. Jangan pilih-pilih karena semua vaksin manfaatnya sama, untuk melindungi kita semua menghadapi pandemi Covid-19," kata Jokowi melalui video pernyataannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/5/2022).
Hal tersebut disampaikan Jokowi dikarenakan untuk menjaga situasi pandemi Covid-19 di Tanah Air yang sudah mereda. Saat ini, perekonomian di Indonesia sudah mulai bergerak kembali karena aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal.
"Tentunya semua ini berkat keberhasilan kita semua mengendalikan pandemi Covid-19 dengan baik," ujarnya.
Kendati demikian, Kepala Negara berpesan kepada masyarakat untuk tidak lengah pada situasi tersebut. Salah satu yang bisa dilakukan oleh masyarakat ialah dengan melakukan vaksinasi Covid-19.
"Saya meminta masyarakat agar tetap melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap dua dosis ditambah vaksinasi booster untuk mencegah penularan," tuturnya.