Kisah Uwais Al Qarni: Tokoh Teladan Muslim yang Rela Gendong Ibu ke Makkah untuk Naik Haji

Jum'at, 17 Juni 2022 | 18:42 WIB
Kisah Uwais Al Qarni: Tokoh Teladan Muslim yang Rela Gendong Ibu ke Makkah untuk Naik Haji
Ilustrasi Kabah di Makkah, tujuan akhir Uwais Al Qarni menggendong sang ibunda (Unsplash/Shams Alam Ansari)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam pernah bersabda tentang kisah teladan seorang pemuda bernama Uwais Al Qarni. Pemuda tersebut dikisahkan sebagai sosok yang mengasihi ibunya bahkan rela menggendong sang ibu dari Yaman ke Makkah untuk menunaikan ibadah haji.

Berikut adalah kisah Uwais Al Qarni yang memberikan keteladanan untuk berbakti kepada orang tua, khususnya sang ibu.

Kisah Uwais Al Qarni

"Carilah ia (Uwais Al-Qarni), dan mintalah kepadanya agar memohonkan ampun untuk kalian," berikut sabda Rasulullah ketika hendak mengkisahkan sosok Uwais Al Qarni kepada sahabat yakni Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib.

Baca Juga: Bagaimana Hukum Membaca Talbiyah? Beda Cara Ucap Jemaah Haji 2022 Laki-laki dan Perempuan

Dikisahkan bahwa Uwais adalah seorang pemuda yang memiliki seorang ibu yang mengidap kelumpuhan. Akibat penyakitnya, ibunda Uwais Al Qarni tidak bisa berjalan.

Sedangkan, Uwais adalah seorang pemuda yatim yang tinggal bersama ibunya tersebut. Uwais juga dikisahkan memiliki penyakit belang yang menyerang tubuhnya.

Keteladanan Uwais Al Qarni

Mengutip kisah yang ditulis dalam karya Muhammad Vandestra yang berjudul Kisah Kehidupan Uwais Al Qarni sang Penghuni Langit Kekasih Tuhan Semesta Alam, Uwais Al Qarni menjadi sosok teladan yang digambarkan oleh Rasulullah. Meskipun dirinya sendiri mengidap penyakit, ia tak henti-hentinya merawat sang ibunda dan memenuhi permintaannya tanpa pamrih.

Adapun puncak keteladangan Uwais terjadi saat sang ibunda berniat untuk pergi haji dari rumahnya di Yaman menuju Makkah.

Baca Juga: Kemenag Merilis WA Center Haji 2022, Beroperasi 24 Jam untuk Memudahkan Layanan Jemaah

Meski sang ibunda lumpuh, Uwais mencari cara untuk dapat membawa ibunya jauh-jauh dari Yaman ke Makkah. Akhirnya, Uwais rela untuk menggendong sang ibunda agar dapat sampai ke tujuan mereka demi dapat menunaikan haji.

Agar kuat menggendong sang ibu, Uwais membeli seekor anak lembu yang mencapai ratusan kilogram untuk digendong bolak-balik turun bukit. 

Usai merasa sudah kuat badannya dan siap menggendong sang ibu, Uwais segera berangkat menempuh perjalanan panjang dari Yaman ke Makkah melalui padang gurun yang tandus dan panas.

Tak ayal, jarak Yaman ke Makkah adalah sejauh 1.119 km. Sehingga menambah pengorbanan Uwais Al Qarni untuk memenuhi keinginan sang ibunda.

Sesampainya di Masjidil Haram, Uwais Al-Qarni tetap menggendong ibunda untuk tawaf mengelilingi Kabah. Tak lupa Uwais juga menggendong ibunya untuk wukuf di Arafah sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.

Interaksi Uwais Al Qarni dengan Nabi Muhammad

Adapun Uwais Al Qarni di suatu kesempatan pamit kepada ibunya untuk mengunjungi Rasulullah. Sang ibu memberikan izin namun memintanya agar segera pulang dan merawatnya kembali.

Sayangnya, Uwais tak berkesempatan bertemu Rasulullah karena sedang berada di medan perang. Sontak, Uwais menitipkan salam kepada Siti Aisyah RA, istri Rasulullah yang sedang berada di rumah.

Itulah kisah teladan dari sosok Uwais Al Qarni, semoga selalu menginspirasi untuk tetap berbakti kepada ibu.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI