Disinggung Soal Tak Jadi Presiden Lagi Setelah 2024, Begini Reaksi Jokowi

Erick Tanjung Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 18:06 WIB
Disinggung Soal Tak Jadi Presiden Lagi Setelah 2024, Begini Reaksi Jokowi
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo berbincang dengan salah satu Alumni Penerima Kartu Prakerja. Saat Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, seperti disaksikan secara virtual, Jumat (17/6/2022) [SuaraSulsel.id/ANTARA]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo tampak mengalihkan topik pembicaraan saat disinggung oleh salah satu peserta Alumni Kartu Prakerja terkait tidak lagi menjadi Presiden setelah 2024.

Pudensia, salah satu Alumni Penerima Kartu Prakerja dari Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timut berharap program tersebut dapat terus berlanjut meski Joko Widodo sudah tak menjadi Presiden lagi.

"Usulnya, maunya kartu Prakerja jangan sampai di sini, meskipun Bapak nantinya tidak jadi Presiden kita lagi, lanjut terus sampai seumur hidup," kata Pudensia dalam acara Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, seperti yang disaksikan secara virtual, Jumat (17/6/2022).

Mendengar hal itu, ribuan penonton dari alumni hingga pejabat yang hadir langsung bersorak ramai.

Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja ke Presiden Jokowi: Lanjut Terus Sampai Seumur Hidup

Jokowi pun langsung menanggapi, "Rame ini...rame-rame...hati-hati. Sudah setop nanti rame lagi, ganti ke sini," ujar Jokowi mengalihkan topik.

Seraya mengiyakan, Pudensia langsung mengalihkan topik dengan berterima kasih atas kunjungan Jokowi ke Kabupaten Ende, Flores, NTT.

Adapun acara Silaturahmi Alumni Penerima Kartu Prakerja diperkirakan dihadiri 8.000 orang secara hybrid untuk memperingati Program Kartu Prakerja yang sudah berjalan selama dua tahun, terutama saat pandemi Covid-19.

Dalam acara tersebut, Kepala Negara didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua Tim Pelaksana Program Kartu Prakerja Rudy Salahuddin, serta Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari. (Antara)

Baca Juga: Ditanya Soal Honorer Puskemas di NTT Tidak Dibayar, Jokowi: Tanya Saja Pemda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI