Suara.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) percaya diri Ketua Umum mereka, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memiliki nilai lebih dibanding kandidat lain yang dijagokan sebagai calon presiden.
Termasuk nama-nama yang muncul dalam rekomendasi capres di Rakernas NasDem, semisal Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Waketum PKB Jazilul Fawaid menilai Muhaimin lebih unggul dari sisi dukungan partai, di mana wakil ketua DPR itu merupakan seorang ketum. Sementara Anies, Ganjar dan Erick bukan.
Terlebih Anies dan Erick yang tidak masuk atau menjadi kader di partai manapun.

"Makanya kalau ditanding menang Pak Muhaimin. Soalnya kenapa menang? Karena punya tiket, kalau dia kan di luar lapangan mana mungkin kecuali ada partai Nasdem nanti lengkap," kata Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Menurut Jazilul, kendati memiliki sejumlah nama yang direkomendasikan sebagai capres, namun melihat perolehan suara NasDem pada Pemilu 2019 tentu tidak cukup untuk mengusung capres sendirian.
NasDem masih perlu membentuk koalisi hingga perolehan suara yang digabungkan mencapai ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold.
"Tiket Nasdem kan sama tiket PKB sama 10-10 saja. Artinya calon itu yang direkomendasikan dengan Gus Muhaimin nilainya sama tiketnya ya. Soal elektoralnya ya nanti kan masih panjang," kata Jazilul.
Hasil Rekomendasi Capres 34 DPW NasDem
Baca Juga: Puji Mahathir Mohamad di Depan Kader Nasdem, Surya Paloh: Inspiring, Sosok Patriotik Pejuang Bangsa
Partai NasDem telah menerima nama calon presiden hasil rekomendasi dari 34 DPW di seluruh provinsi di Indonesia.