Wanita Ultra Mikro Mengikuti Pelatihan PNM untuk Dapat NIB dan Menjadi Merchant Grab di Padang

Jum'at, 17 Juni 2022 | 17:17 WIB
Wanita Ultra Mikro Mengikuti Pelatihan PNM untuk Dapat NIB dan Menjadi Merchant Grab di Padang
PNM gelar Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). (Dok: PNM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) semakin aktif melakukan pemberdayaan melalui program pelatihan yang diberikan kepada wanita ultra mikro yang diselenggarakan di UPI Convention Centre, Padang, Sumatera Barat kepada 350 nasabah PNM Mekaar (yang terdiri dari Mekaar Cabang Lubuk Kilangan, Lubuk Kilangan 2, Pauh, Padang Timur, Padang Utara, Lubuk Begalung, dan Kuranji 2).

Pelatihan ini dikenal sebagai sosialisasi antar nasabah PNM yaitu PKU Akbar. Acara dihadiri oleh Nazwir selaku Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Barat, Setyo Nugroho Indartanto selaku Wakil Pemimpin PNM Cabang Padang, Eko Pramana Putra selaku pemateri juga Direktur dan Instruktur Bumi Kreatif Institute, dan Rastra Dewangga selaku pemateri dari Merchant Acquisition Grab Food.

Kegiatan PKU Akbar ini merupakan program pemberdayaan yang dirancang melalui Program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU). Pelatihan yang diberikan berupa sosialisasi perijinan usaha dan pemasaran digital yang sangat bermanfaat sehingga peserta difasilitasi dengan Nomor Induk Berusaha (NIB) berbasis online dan menjadi merchant Grab. Tidak hanya itu, pada kegiatan ini PNM juga menggelar Pameran Produk Usaha Nasabah sebanyak 10 nasabah PNM Mekaar yang usaha nya meliputi aneka makanan dan kerajinan seperti rendang daging dan ikan tuna, aneka kue, basreng (bakso goreng), olahan pisang, serundeng, peyek, abon tuna, tas rajut, dan gantungan kunci.

PNM melalui program PKU, memberikan pelatihan yang diberikan juga bersifat pendampingan antar PNM dengan nasabah yang bertujuan mendorong para nasabah PNM agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan pentingnya memiliki perijinan usaha (NIB) sehingga legalitas usahanya terjamin sehingga dapat meningkatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, peluang mendapatkan pelatihan, dan kesempatan mengikuti pengadaan barang atau jasa pemerintah yang bisa menambah kesejahteraan keluarga sehingga nasabah PNM naik kelas. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung para nasabah untuk digitalisasi agar usaha nya terus berkembang pesat di pasar online sehingga pemasaran nya semakin luas.

Baca Juga: Syarat Pengembalian Dana Nasabah BCA yang Jadi Korban Kejahatan

Sebagai informasi, hingga 17 Juni 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 129,76 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 11,921 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.493 kantor layanan PNM Mekaar dan 688 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 422 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI