Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyebut kalau program Prakerja memberikan pelatihan kepada 12,8 juta peserta. Ia meyakini program tersebut akan terus berjalan meskipun masa jabatannya sebagai presiden sudah habis.
Jokowi mengungkapkan kalau program pelatihan Prakerja bakal terus diadakan mengingat besarnya manfaat yang diperoleh oleh para peserta. Bahkan pemerintah telah menyiapkan anggaran untuk pelatihan Prakerja di tahun mendatang.
"Dilanjutkan termasuk tahun depan anggarannya sudah ada," ungkap Jokowi usai menghadiri acara pertemuan ribuan alumni Prakerja di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022).
Dari beberapa alumni Prakerja yang diminta usulannya oleh Jokowi pada saat acara, mereka menginginkan program pelatihan itu bisa terus berjalan. Jokowi memastikan kalau program itu bisa terus dijalankan meskipun dirinya sudah tidak menjadi orang nomor satu di Indonesia lagi.
Baca Juga: Pemprov DKI Lakukan Audit Khusus Formula E Bareng Swasta, Rampung Pertengahan Juli
"Terus. Ini akan diteruskan," ucapnya.
Terlebih, Kepala Negara menilai banyaknya peserta yang ingin Prakerja terus dilanjutkan itu karena manfaatnya begitu terasa oleh para peserta. Dari survei Badan Pusat Statistik (BPS) terlihat sebanyak 88,9 persen para peserta mengaku mendapatkan keterampilan yang lebih baik.
"Ini penting data presentase 88,9 persen adalah sebuah apresiasi sangat tinggi."