4 Fakta Lembaga Pendidikan yang Didirikan Khilafatul Muslimin, dari SD hingga Perguruan Tinggi

Jum'at, 17 Juni 2022 | 16:17 WIB
4 Fakta Lembaga Pendidikan yang Didirikan Khilafatul Muslimin, dari SD hingga Perguruan Tinggi
Polisi menurunkan papan bertulis Khilafatul Muslimin dari rumah warga. [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama organisasi masyarakat Khilafatul Muslimin mencuat beberapa waktu belakagan setelah sejumlah anggotanya melakukan aksi konvoi di Jakarta.

Kelompok tersebut lalu disebut memiliki doktrin keagamaan radikal yang cenderung mengarah kepada kelompok teroris, seperti Jamaah Ansharut Daulah dan ISIS. 

Alhasil, Ketua Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja ditangkap polisi di Provinsi Lampung pada Selasa (7/6/2022) lalu. Polisi juga menemukan sejumlah bukti, seperti buku khilafah, NII, hingga ISIS saat memeriksa markas Khilafatul Muslimim.

Setelah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, banyak hal baru terungkap dari kelompok tersebut. Di antaranya mereka memiliki nomor keanggotaan yang fungsinya menggantikan NIK pada Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Belakangan satu fakta lagi terungkap, bahwa kelompok tersebut memiliki lembaga pendidikan mulai dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi.

Berikut adalah sejumlah fakta mengenai lembaga pendidikan yang didirikan oleh Khilafatul Muslimin.

1. Lembaga pendidikan untuk sebarkan ideologi khilafah

Keberadaan lembaga pendidikan milik Khilafatul Muslimin diungkap oleh kepolisian, yakni Polda Metro Jaya pada Kamis lalu (16/6/2022).

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Pola Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, lembaga pendidikan tersebut dikelola secara mandiri untuk menyebarkan paham dan ideologi khilafah.

Baca Juga: Polisi Disebar ke Sekolah-sekolah untuk Cegah Ajaran Khilafatul Muslimin

Di sana peserta didik diajarkan hanya taat pada khalifah, bukan pada pemerintah resmi. Sebab doktrin yang diajarkan di Khilafatul Muslimin menyatakan, sistem pemerintahan di luar khilafah adalan thagut atau musuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI