Suara.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menduduki posisi dari nama ketum parpol yang layak menjadi Capres 2024. Hal ini berdasarkan hasil terbaru dari Lembaga Survei Jakarta (LSJ).
Survei dilakukan pada 28 Mei hingga 6 Juni 2022 di 34 provinsi Indonesia. Responden sendiri terdiri dari 1450 orang yang diperoleh menggunakan multistage random sampling.
Peneliti Senior LSJ, Fetra Ardianto, menyebut ditemukan sebanyak 52,8 persen responden setuju parpol menjadi sumber utama rekrutmen capres.
Sementara 35,4 persen responden menyatakan tak setuju parpol sebagai sarana utama rekrutmen capres, sisanya 11,8 persen menjawab tidak tahu.
Baca Juga: Diam-diam Gerindra Sudah Kantongi Nama Cawapres Calon Pendamping Prabowo, Ini Sosoknya
Berdasarkan temuannya, LSJ mengerucutkan sejumlah nama ketua umum parpol yang layak menjadi calon presiden.
"Ketika LSJ menanyakan kepada responden, jika pilpres dilaksanakan hari ini dan hanya diikuti oleh para ketua umum parpol, siapakah yang dipilih?. Hasilnya, terbesar responden 44,4 persen menjatuhkan pilihan pada Ketum Gerindra Prabowo Subianto," kata Fitra lewat keterangan tertulisnya kepada Suara.com, Jumat (17/6/2022).
Kemudian pada posisi kedua ditempati Ketua Umun Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono sebanyak 14,4 persen, ketiga diikuti Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri 5,6 persen.
Lalu keempat Ketua Umum Nasdem Surya Paloh 3,5 persen, kelima Ketua Umum partai Golkar Airlangga Hartarto 3,1 persen, dan keenam Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 2,0 persen.
Sementara Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa masing-masing memperoleh dukungan kurang dari 1 persen responden.
Baca Juga: Gerindra Mulai Berburu Cawapres untuk Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024
Sedangkan 25,3 persen responden mengaku bingung memilih ketum parpol yang mana alias belum menjatuhkan pilihan.