Geram Nabi Muhammad Dihina, Slamet Maarif Serukan Copot Bendera India, Massa: Setuju!

Jum'at, 17 Juni 2022 | 16:00 WIB
Geram Nabi Muhammad Dihina, Slamet Maarif Serukan Copot Bendera India, Massa: Setuju!
Geram Nabi Muhammad Dihina, Slamet Maarif Serukan Turunkan Bendera India, Massa: Setuju! (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Emak-emak Ikutan Protes

Pantauan sejak pukul 13.30 WIB, mobil komando dengan spanduk bertuliskan aksi 1706 Bela Nabi Muhammad telah berada di lokasi. Massa aksi juga berasal dari kalangan yang beragam, mulai dari ibu-ibu, anak, hingga pria dewasa.

Terlihat pula ada seroang ibu-ibu yang membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. Selain itu, spanduk protes bertuliskan "Stop Islamophobia, Justice For Muslim" turut dibentangkan.

Sejumlah wanita ikut barisan aksi Bela Nabi yang digelar FPI Cs di depan Kedubes India di Jakarta. (Suara.com/Arga)
Sejumlah wanita ikut barisan aksi Bela Nabi yang digelar FPI Cs di depan Kedubes India di Jakarta. (Suara.com/Arga)

"Takbir, takbir," teriak ibu-ibu itu di lokasi.

Terlihat pula spanduk lain dengan berbagai tulisan. Misalnya, Usir Dubes India & Boikot Produk India, India Bunuh Pendemo & Robohkan Rumah Pembela Nabi, hingga Muhammad Is Our Pride.

Dijaga Ratusan Personel hingga Barracuda

Polsek Metro Setiabudi telah menyiagakan pengamanan terkait aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di depan gedung Kedutaan Besar India, Jumat (17/6/2022) siang nanti. Sebanyak 600 personel dan satu unit mobil baracuda disiapakan guna aksi berjalan dengan aman.

Aksi bertajuk 1706 itu digelar oleh elemen massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Aksi itu rencananya akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.

Poster digital berisi ajakan unjuk rasa bertajukg Aksi Bela Nabi di Gedung Kedubes India. (ist)
Poster digital berisi ajakan unjuk rasa bertajukg Aksi Bela Nabi di Gedung Kedubes India. (ist)

"Ada 600 personel disiapkan, ada baracuda satu, rantis ada," kata Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana kepada wartawan.

Baca Juga: Minta Tinggalkan Indonesia, Slamet Maarif ke Kedubes India: Silahkan Bye Bye Sebelum Kami Memaksa Dengan Tangan Sendiri

Agung menambahkan, tidak ada pengalihan arus lalu lintas berkaitan dengan unjuk rasa kali ini. Kata dia, hanya ditutup hanya pada jalur lambat karena massa diperkirakan akan berada di sana.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI