2. Tsamara pernah mendapat ancaman pembunuhan saat nyaleg
Bukan hanya dilecehkan, Tsamara juga mengaku pernah mendapat ancaman akan dibunuh saat ia maju sebagai calon legislatif di pemilu lalu.
“Selama lima tahun dalam politik itu udah mengalami semuanya bang Deddy, udah biasa dikatain, diancam mau dibunuh, diintimidasi ketika nyaleg,” sambungnya.
3. Tsamara dituduh Kadrun (Kadal Gurun)
Keluarnya Tsamara dari PSI sempat mengejutkan publik, partai yang selama ini membesarkan namanya terpaksa harus ia tinggalkan dan hal itu membuatnya sedih.
Kepada Deddy, Tsamara juga mengungkapkan dirinya dianggap telah berubah haluan politik. Bahkan, banyak menyebutnya sebagai Kadrun atau Kadal Gurun..
Tudingan itu muncul lantaran suaminya, Ismail Fajrie Alatas sempat menyukai salah satu Twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di masa lalu. Hal itu membuat ia dan keluarga dicap sebagai kadrun.
4. Tsamara banyak belajar dari dunia politik
Meski mengalami berbagai pengalaman tidak menyenangkan, Tsamara tetap memtik pelajaran. Pengalaman yang didapat di dunia politik telah membuat dirinya banyak belajar dalam menghadapi orang, khususnya yang beseberangan dengan dirinya.
Baca Juga: PSI Sebut Hal Ini Jadi Penyebab Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia
Termasuk ketika menerima tudingan isebagai kadrun, Tsamara menghadapinya dengan santai dan tidak memberikan komentar apa-apa. Segala hal buruk yang pernah dialaminya, ia anggap sebagai konsekunsi dari pekerjaan yang dijalaninya.