Serukan Lawan Penghina Nabi, Tokoh PA 212 ke Pendemo Kedubes India: Mau Kalian Dibilang Setan Bisu?

Jum'at, 17 Juni 2022 | 14:55 WIB
Serukan Lawan Penghina Nabi, Tokoh PA 212 ke Pendemo Kedubes India: Mau Kalian Dibilang Setan Bisu?
Serukan Lawan Penghina Nabi, Tokoh PA 212 ke Pendemo Kedubes India: Mau Dibilang Setan Bisu? (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Terlihat pula ada seroang ibu-ibu yang membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. Selain itu, spanduk protes bertuliskan "Stop Isamophobia, Justice For Muslim" turut dibentangkan.

"Takbir, takbir," teriak ibu-ibu itu di lokasi.

Terlihat pula spanduk lain dengan berbagai tulisan. Misalnya, Usir Dubes India & Boikot Produk India, India Bunuh Pendemo & Robohkan Rumah Pembela Nabi, hingga Muhammad Is Our Pride.

Kedubes India Dijaga Barracuda

Polsek Metro Setiabudi telah menyiagakan pengamanan terkait aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di depan gedung Kedutaan Besar India, Jumat (17/6/2022) siang nanti. Sebanyak 600 personel dan satu unit mobil baracuda disiapakan guna aksi berjalan dengan aman.

Sejumlah anggota kepolisian bersiaga untuk mengamankan jalannya Aksi Bela Nabi Muhammad yang dilakukan kelompok PA 212 di Kedubes India, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022). [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]
Sejumlah anggota kepolisian bersiaga untuk mengamankan jalannya Aksi Bela Nabi Muhammad yang dilakukan kelompok PA 212 di Kedubes India, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022). [ANTARA/Luthfia Miranda Putri]

Aksi bertajuk 1706 itu digelar oleh elemen massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Aksi itu rencananya akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.

"Ada 600 personel disiapkan, ada baracuda satu, rantis ada," kata Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana kepada wartawan.

Agung menambahkan, tidak ada pengalihan arus lalu lintas berkaitan dengan unjuk rasa kali ini. Kata dia, hanya ditutup hanya pada jalur lambat karena massa diperkirakan akan berada di sana.

"Tidak ada (pengalihan arus), tetap jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat yang dipakai mereka," sambungnya.

Baca Juga: Demo Bela Nabi Muhammad di Kedubes India, Arus Lalin di Jalan HR Rasuna Said Terpantau Padat

Agung juga mengimbau agar nantinya massa aksi tetap mengikuti prosedur yang ada.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI