Aksi Bela Nabi Muhammad, Massa di Gedung Kedubes India Teriak Takbir

Jum'at, 17 Juni 2022 | 14:05 WIB
Aksi Bela Nabi Muhammad, Massa di Gedung Kedubes India Teriak Takbir
Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa di lokasi terkat dugaan penghinaan Nabi Muhammad SAW. (Suara.com/Arga)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Massa gabungan dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212 telah berkumpul di dekat Gedung Kedutaan Besar India, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/6/2022) siang. Mereka bakal melakukan aksi unjuk rasa di lokasi terkat dugaan penghinaan Nabi Muhammad SAW.

Pantauan pukul 13.30 WIB, mobil komando dengan spanduk bertuliskan aksi 1706 Bela Nabi Muhammad telah berada di lokasi. Massa aksi juga berasal dari kalangan yang beragam, mulai dari ibu-ibu, anak, hingga pria dewasa.

Terlihat pula ada seroang ibu-ibu yang membawa bendera hitam bertuliskan bahasa Arab. Selain itu, spanduk protes bertuliskan "Stop Isaophobia, Justice For Muslim" turut dibentangkan.

"Takbir, takbir," teriak ibu-ibu itu di lokasi.

Pengamanan

Polsek Metro Setiabudi telah menyiagakan pengamanan terkait aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di depan gedung Kedutaan Besar India, Jumat (17/6/2022) siang. Sebanyak 600 personel dan satu unit mobil baracuda disiapakan guna aksi berjalan dengan aman.

Aksi bertajuk 1706 itu digelar oleh elemen massa dari Front Persaudaraan Islam (FPI), GNPF Ulama dan Persaudaraan Alumni (PA) 212. Aksi itu rencananya akan berlangsung pada pukul 13.00 WIB.

"Ada 600 personel disiapkan, ada baracuda satu, rantis ada," kata Kapolsek Metro Setiabudi, Kompol Agung Permana kepada wartawan.

Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa di lokasi terkat dugaan penghinaan Nabi Muhammad SAW. (Suara.com/Arga)
Sejumlah massa melakukan aksi unjuk rasa di lokasi terkat dugaan penghinaan Nabi Muhammad SAW. (Suara.com/Arga)

Agung menambahkan, tidak ada pengalihan arus lalu lintas berkaitan dengan unjuk rasa kali ini. Kata dia, hanya ditutup hanya pada jalur lambat karena massa diperkirakan akan berada di sana.

Baca Juga: Geruduk Kedubes India Gegara Hina Nabi, Ratusan Polisi dan Barracuda Dikerahkan Jaga Ketat Aksi 1706 FPI Cs

"Tidak ada (pengalihan arus), tetap jalur cepat bisa digunakan nanti. Paling ditutup cuma jalur lambat yang dari Epicentrum ke Hotel Luwangsa ditutup karena mengingat massa nanti di jalan raya di jalur lambat yang dipakai mereka," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI