Ciri-ciri Kualitas Udara yang Buruk, Salah Satunya Berwarna Hitam Keabu-abuan

Jum'at, 17 Juni 2022 | 13:36 WIB
Ciri-ciri Kualitas Udara yang Buruk, Salah Satunya Berwarna Hitam Keabu-abuan
Kabut polusi udara menyelimuti gedung-gedung bertingkat di Jakarta, Rabu (15/6/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kualitas udara Jakarta yang terburuk di dunia tengah menjadi topik hangat. DLH (Dinas Lingkungan Hidup) DKI ungkap faktor terjadinya hal ini karena suhu rendah dan tingkat kelembapan Ibu Kota yang tinggi.

Melansir situs resmi Dinas Lingkungan Hidup, udara adalah percampuran atau kumpulan gas yang ada di permukaan bumi. Udara baik sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup untuk bernapas karena mengandung berbagai senyawa.

Di antaranya, nitrogen 78,08%, oksigen 20,95%, argon 0,934%, karbon dioksida 0,0314%, neon 0,00182%, helium 0,000524%, metana 0,0002%, dan kripton sebanyak 0,000114%.

Namun, kadar oksigen di udara saat ini mulai berkurang akibat aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Mulai dari membakar sampah dan pemakaian alat-alat, seperti AC dan lemari pendingin yang menggunakan CFC.

Hal-hal tersebut diketahui dapat membuat udara tercemar karena mengandung zat-zat polutan berbahaya hingga menjadikan kualitasnya buruk.

Nah, adapun ciri-ciri kualitas udara yang buruk adalah sebagai berikut, sebagaimana dilansir dari laman resmi Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang.

1. Kadar Karbon Dioksida Tinggi

Ketika menghirup udara yang baik, tentu akan merasa segar karena kandungan oksigennya yang tinggi. Sebaliknya, jika menghirup udara yang tercemar, seseorang akan merasa sesak napas karena kadar karbon dioksidanya sangat tinggi.

2. Udara Berwarna

Baca Juga: 5 Fakta Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Warga Diimbau Pakai Masker!

Udara yang baik tentu tak kasar mata karena tidak berwarna. Namun, saat sudah tercemar, udara tersebut akan berwarna hitam keabu-abuan. Ini dikarenakan adanya kandungan zat-zat polutan berbahaya yang bercampur dengan oksigen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI