Suara.com - Salah satu rukun haji adalah wukuf di Arafah dan banyak yang mengatakan ini adalah inti dari ibadah haji itu sendiri. Jamaah haji 2022 pun harus melakukan wukuf.
Apakah para jemaah sudah paham betul dengan ibadah haji 2022 dalam hal wukuf ini? Jika belum paham, simak berikut penjelasan lengkap tentang wukuf di Arafah, mulai dari doa hingga waktu pelaksanaannya.
Menyadur NU Online, wukuf di Arafah dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, di mana di padang Arafah, jamaah haji hanya dituntut untuk berdiam diri (mauqif).
Meski begitu, seseorang yang sudah berniat menjalani ibadah haji tak mungkin hanya berdiam diri di Arafah. Ada anjuran untuk berdoa dan melakukan ibadah lain kala mereka melakukan wukuf di Arafah.
Baca Juga: Hari Ini, 2.776 Jamaah Haji Indonesia Berangkat dari Madinah ke Makkah
“(Jamaah haji) dianjurkan wuquf dalam keadaan suci, memperbanyak zikir, tahlil, doa, talbiyah, tadarus Al-Qur’an, memperbanyak tadharru (ketundukan hati), merendahkan diri, berdoa terus menerus, lalu menghadap Ka’bah dan membentangkan kedua tangan,” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Fikr: tanpat tahun], hal. 204).
Lalu doa apa saja yang dilafalkan ketika wukuf di Arafah? Masih dari sumber yang sama, Syekh M Nawawi Banten menganjurkan jamaah haji membaca doa-doa berikut ini saat wukuf di Arafah:
1. Tahmid
Alhamdulillaahi rabbil aalamiin.
Artinya: “Segala puji bagi Allah, tuhan sekalian alam.”
Baca Juga: Hukum Melaksanakan Ibadah Haji Adalah Wajib Bagi yang Mampu, Apa Maksudnya?
2. Talbiyah (3 kali)
Labbaykallaahumma labbayk. labbayka laa syariika laka labbayk. Innal hamda wan ni‘mata laka wal mulka laa syariika lak.
Artinya: “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, Aku datang memenuhi panggilan-Mu, Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu. Aku datang memenuhi panggilan-Mu. Sungguh, segala puji, nikmat, dan segenap kekuasaan adalah milik-Mu. Tiada sekutu bagi-Mu”
3. Takbir dan tahmid (3 kali)
Allaahu akbar wa lillaahil hamd.
Artinya: “Allah maha besar. Segala puji bagi Allah.”
4. Doa agar dimudahkan meninggalkan maksiat
Allaahummanqulnii min dzullil ma‘shiyati ilaa ‘izzit thaa‘ah, wakfinii bi halaalika ‘an haraamik, wa aghninii bi fadhlika ‘an man siwaak. Wa nawwir qalbii wa qabrii. Wa a‘idznii minas syarri kullih. Wajma‘ liyal khayr. Innii as’alukal hudaa wat tuqaa, wal ‘afaafa, wal ghinaa.
Artinya: “Ya Allah, pindahkan aku dari rendahnya kemaksiatan ke kemuliaan taat. Cukupilah aku dengan halal-Mu dari barang haram-Mu. Genapilah diriku dengan kemurahan-Mu dari zat selain diri-Mu. Terangilah hati dan kuburku. Lindungilah aku dari segala bentuk kejahatan. Kumpulkanlah segala kebaikan pada diriku. Aku memohon kepada-Mu petunjuk, takwa, kecukupan, dan kekayaan.”
5. Doa sapu jagad
Allaahumma rabbanaa aatinaa fid duniya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, wa qinaa ‘adzaaban naar.
Artinya:“Ya Allah, Tuhan kami, berikanlah kebaikan kepada kami di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungilah kami dari siksa neraka.”
6. Doa dan pengakuan dosa
Allaahumma innii zhalamtu nafsii zhulman katsiiran kabiiran, wa innahuu laa yaghfirud dzunuuba illaa anta, faghfir lii maghfiratan min ‘indik, warhamnii innaka antal ghafuurur rahiim.
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku menganiaya diriku dengan penganiayaan yang banyak dan besar. Tiada yang mengampuni dosa selain Kau. Oleh karena itu, ampunilah aku dengan ampunan dari sisi-Mu. Kasihanilah aku, sungguh Kau maha pengampun lagi penyayang.”
7. Doa istiqamah dalam tobat
Allaahummaghfir lii maghfiratan tashluhu bihaa sya’nii fid daarayn, warhamnii rahmatan waasi‘atan as‘adu bihaa fid daarayn, wa tub ‘alayya taubatan nashuuhaa laa ankutsuhaa abadaa, wa alzimnii sabiilal istiqaamah laa aziighu ‘anhaa abadaa.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah aku dengan ampunan yang membuat maslahat urusanku di dunia dan akhirat. Berikanlah aku rahmat-Mu yang luas di mana aku dapat bahagia di dunia dan akhirat. Bimbinglah aku dalam tobat nashuha yang mana aku takkan melanggarnya lagi selamanya. Ikatlah aku di jalan istiqamah yang mana aku takkan menyimpang darinya selamanya.”
Demikian penjelasan tentang wukuf di Arafah. Semoga informasi ini bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini