IQ Air kemudian mengimbau masyarakat untuk memakai masker, menghidupkan pemurni udara, menutup jendela dan menghindari aktivitas di luar rumah.
Sementara itu, menurut perkiraan BMKG pada Jumat ini suhu udara di Jakarta berada pada kisaran minimum 25 hingga maksimum 32 derajat celsius.
Lalu, untuk tingkat kelembaban udara diperkirakan berada pada rentang minimum 75 hingga 100 persen.
3. Faktor Kualitas Udara Buruk
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI sebelumnya mengungkapkan alasan mengapa kualitas udara di Jakarta buruk pada Rabu (15/6/2022).
Disebutkan bahwa suhu udara yang rendah dengan tingkat kelembaban tinggi menyebabkan akumulasi polutan di lapisan troposfer sehingga memicu polusi udara di Ibu Kota pada Rabu.
Kondisi tersebut yang menyebabkan kualitas udara di Jakarta membentuk kabut dari pagi hingga siang hari. Terlebih, cuaca di Jakarta juga diketahui sedang mendung saat itu.
Faktor penyebab kualitas udara buruk itu diketahui melalui pengamatan sejak Rabu dini hari di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) yang dikelola oleh DLH DKI Jakarta pada 15 Juni 2022.
4. Pendapat Wagub DKI
Baca Juga: Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia Pagi Ini, Pakai Masker dan Hindari Aktivitas di Luar Rumah
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menduga jika kualitas udara Jakarta kembali memburuk akhir-akhir ini karena meningkatnya volume kendaraan.