Tidur di Ranjang Susun, Ganjar dan Bobby Kompak Cerita Pengalaman di Sekolah PDIP

Jum'at, 17 Juni 2022 | 12:58 WIB
Tidur di Ranjang Susun, Ganjar dan Bobby Kompak Cerita Pengalaman di Sekolah PDIP
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [Istimewa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah kepala daerah dan wakil daerah dari PDI Perjuangan bermalam di sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Tak terkecuali sosok Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Mereka menginap bersama setelah mengikuti Rapat Koordinasi Kepala dan Wakil Kepala Daerah. Selain nama di atas, hadir pula sejumlah tokoh seperti Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, hingga Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Ganjar pun menjadi salah satu tokoh yang menceritakan rasanya tidur bersama para kepala dan wakil daerah di sekolah PDIP. Momen itu diakui telah membawa kesan tersendiri baginya, bahkan membuat nostalgia.

Mantan Wali Kota Semarang ini mengenang kegiatannya dulu sebagai kader di Sekolah Partai, yang berkantor di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung. Menurutnya, kantor DPP PDIP saat ini sudah jauh terlihat lebih bagus.

"Setelah lama kami enggak di DPP Lenteng Agung dan sekarang (kondisinya) sudah terlalu bagus," kata Ganjar usai mengikuti Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Ganjar memuji sistem sekolah PDIP yang membuat semua pemimpin dan kader bisa bersatu tanpa perbedaan. Apalagi, mereka semua tidur bersama di kasur susun, tanpa sekat.

"Yang menarik di PDI Perjuangan itu, apakah itu gubernur, bupati, wali kota, atau wakilnya, ketika kami berada di partai, tidak ada sekat dan akhirnya kami bisa bersatu," lanjutnya.

Ganjar menceritakan momen menarik saat para pejabat daerah usungan PDIP itu hendak beristirahat di tempat tidur susun. Ia melihat ada wakil bupati tidur di bagian atas, sedangkan bupatinya di bawah.

Ganjar sendiri mengaku mendapatkan kasur bagian bawah. Namun, orang yang seharusnya tidur di atas justru berpindah, dan diduganya karena tidak enak.

Baca Juga: Jokowi Tinjau Bendungan Sindangheula yang Turut Tingkatkan Produksi Pangan Nasional

"Atau sebaliknya, di atasnya bupati, di bawahnya gubernur. Tadi saya dapat di bawah. Di atas saya enggak tahu, berpindah orangnya, merasa tidak enak, padahal saya enggak ada masalah," jelas Ganjar sambil tertawa.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI