Keras! Djarot PDIP Sebut Prestasi Anies Cuma Bangun Stadion JIS, Sisanya Nihil

Jum'at, 17 Juni 2022 | 11:42 WIB
Keras! Djarot PDIP Sebut Prestasi Anies Cuma Bangun Stadion JIS, Sisanya Nihil
Gara-gara salam dua jari, Gubernur Anies Baswedan dipanggil Bawaslu. (Suara.com/Chyntia Sami B)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan mengakhiri jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang usai bertugas setelah lima tahun. Namun, selama menjadi orang nomor satu di DKI, Anies dianggap tidak memiliki prestasi apapun.

Hal tersebut dikatakan oleh politisi PDIP, Djarot Saiful Hidayat saat melakukan kunjungan ke Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (17/6/2022). Eks Gubernur DKI Jakarta sebelum Anies itu menyebut hanya satu prestasi yang menonjol, yakni pembangunan Jakarta International Stadium (JIS).

"Saya tidak melihat satu prestasi-prestasi yang menonjol kecuali kemarin sudah diresmikan stadion di Jakarta," ujar Djarot di lokasi.

Djarot sendiri menyebut Anies juga hanya melanjutkan pembangunan JIS dari Gubernur sebelumnya. Pembangunan stadion bertaraf internasional ini sudah direncanakan sejak era Gubernur Fauzi Bowo atau Foke tahu 2009.

Baca Juga: Eun Kwang BTOB Bercerita tentang Kegagalan Investasinya di The Money School

Gubernur selanjutnya, Joko Widodo, Basuki Tjahaja Purnama, hingga Djarot juga melanjutkan rencana itu dengan mencanangkan nama Stadion BMW. Namun, pelaksanaannya tak berjalan lancar karena terkendala pembebasan lahan.

Hingga akhirnya, Anies melanjutkan rencana pembuatan stadion dan mengganti namanya menjadi JIS. Pembangunan pun berhasil rampung di tahun 2022.

Djarot pun mengapresiasi Anies yang telah berhasil menuntaskan rencana ini sesuai janji kampanyenya.

"Kita apresiasi karena zaman kita waktu tidak mencukupi," tuturnya.

Selain itu, Djarot juga menyinggung Anies yang tak juga merampungkan rencana pembangunan fasilitas pengolahan sampah yakni Intermediate Treatment Facility (ITF) di Sunter dan beberapa kawasan lainnya.

Baca Juga: PM Anthony Albanese akan Hadiri Pertemuan NATO

Sama dengan JIS, pembangunan ITF juga sudah direncanakan sejak era Foke. Peletakan batu pertama atau groundbreaking juga sudah dilakukan di era kepemimpinan Gubernur-gubernur sebelumnya.

Karena itu, Djarot pun heran mengapa ITF akhirnya tak kunjung rampung meski sudah lama direncanakan sebelum kepemimpinan Anies Baswedan.

"Satu lagi PR, pengolahan sampah yang sudah kita rancang sejak lama masih belum terwujud. Kan sudah direncanakan di beberapa tempat tapi belum terwujud. Ini kendalanya apa, saya tidak paham," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI