Suara.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berziarah ke makam Ketua Dewan Syuro PKB sekaligus Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois di Pondok Pesantren Al Fadlu 2 Srogo, Desa Sidorejo, Brangsong, Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (16/6/2022).
Ziarah itu dilakukan lantaran Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merasa sangat kehilangan atas kepergian Dimyati Rois. Tak hanya PKB, menurut Muzani, Gerindra juga merasa kehilangan sosok ulama tersebut.
"Pak Prabowo sangat kehilangan sosok ulama yang saleh, kharismatik dan disegani bukan hanya keluarga besar PKB, umat Islam. Tapi kami di Partai Gerindra juga merasa kehilangan di saat kita memerlukan sosok yang menentramkan dan menenangkan dalam menjalankan ajaran agama," kata Muzani dalam keterangannya, Jumat (17/6/2022).
Menurut Muzani, momentum ziarah tersebut sejatinya merupakan itikad baik dari Partai Gerindra untuk bersama-sama dengan PKB guna melanjutkan perjuangan-perjuangan KH Dim.
Baca Juga: Gus Yusuf Chudlori Tanggapi Koalisi PKB Merah: Semua Berhak Menyampaikan Aspirasi
Dengan begitu, keinginan untuk terus berjuangan bersama membangun bangsa antara Gerindra dan PKB itu sangat terbuka lebar.
"Malam ini malam Jumat Insya Allah malam baik, mudah-mudahan itikad baik antara kami dan beliau, mudah-mudahan itikad baik antara Gerindra dan PKB dengan barokah Kyai Dimiyati Rais dan mendapatkan ridho dari Allah. Kita sama sama ingin membangun bangsa, kita ingin sama-sama membangun negara yang lebih baik, lebih kokoh, lebih adil dan makmur agar bangsa kita lebih maju," tuturnya.
"Semua kekuatan partai politik, termasuk pondok pesantren harus memiliki frekuensi yang sama bahwa negara kita harus dibangun atas dasar kebersamaan, kesatuan, dan kegotongroyongan agar negara kita menjadi besar," sambungnya.
Adapun hadir di lokasi yang sama Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan, bahwa PKB dan Gerindra memiliki hubungan yang baik. Ia mengatakan, hubungan itu merupakan keinginan bersama antara Gerindra dan PKB untuk terus berjuangan memajukan bangsa dan negara.
"Pak Muzani sahabat saya, Gerindra dan PKB selama ini juga masuk dalam satu barisan. Tentu ketika Pak Muzani mengajak saya untuk mendampingi ziarah almarhum Mbah Dim tentu saya dengan senang hati. Karena apapun seperti yang disampaikan Pak Muzani kita sebenernya satu dalam visi berbangsa," kata Jazilul.
Baca Juga: Muncul Deklarasi PKB Merah Tolak Koalisi dengan PKS, Ini Sikap DPC PKB Solo
Jazilul berharap Gerindra dan PKB bisa bersama-sama dalam memajukan bangsa.
"Termasuk juga bagaimana menjaga kesatuan persatuan dan tentu kedepan kita berharap bersama-sama untuk membangun agar kebaikan-kebaikan, kemajuan-kemajuan umat dan bangsa Indonesia bisa bareng-bareng," imbuhnya.