Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi bagi-bagi bantuan sosial di Pasar Baros Serang, Banten. Isi Bansosnya Rp 1,2 juta per orang.
Jokowi mengatakan Rp 300 ribu dari Bansos itu diharapkan untuk membeli minyak goreng.
"Ini isinya Rp1,2 (juta), buat uang minyak goreng Rp300 ribu, cukup nggak?" tanya Presiden kepada warga penerima manfaat di Pasar Baros, sebagaimana siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Jokowi menyerahkan sejumlah bantuan sosial bagi warga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan para pedagang di pasar tersebut.
Baca Juga: Bagikan Bansos ke Warga di Pasar Baros, Jokowi: Rp 1,2 Juta Cukup Enggak?
Bantuan sebesar Rp1,2 juta yang diberikan Presiden merupakan Bantuan Modal Kerja (BMK) bagi para penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Presiden berharap bantuan tersebut bisa digunakan dengan sebaik-baiknya sebagai tambahan modal usaha.
"Ini 1,2 juta sebaiknya dipakai tambahan modal usaha, atau yang Rp300 ribu untuk beli sembako utamanya minyak goreng," tutur Presiden.
Warga yang menerima bantuan pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah untuk meringankan beban yang dihadapi akibat pandemi COVID-19.
"Terima kasih Pak, terima kasih. Semoga bapak panjang umur, Pak, " ujar warga.
Baca Juga: Jumat Hari Ini Jokowi Mau ke Banten, Kasih Bansos di Pasar Baros Serang
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi berharap perekonomian di Tanah Air dapat tumbuh dengan baik.
Sehingga pemerintah dapat terus memberikan bantuan untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Semoga saja ke depan keuangan negara makin membaik, sehingga anggaran bantuan bisa ditambah," ucap Presiden.
Selain memberikan bantuan sosial, Presiden Jokowi turut mengecek harga minyak goreng curah yang ada di Pasar Baros.
Menurut Presiden, harga minyak goreng curah di pasar tersebut sudah relatif stabil di kisaran Rp14.000.
"Tadi saya ke pasar ini untuk mengecek harga minyak goreng curah. Saya lihat harga sudah baik, sudah Rp14 ribu, dicek sendiri. Beberapa kios sudah Rp14 ribu. Ini yang akan saya cek di beberapa pasar di provinsi yang lain," kata Presiden
Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut adalah Menteri Sosial Tri Rismaharini, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, Ketua DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum, dan Kepala Dinas Pasar Adang Rahmat. (Antara)