Cerita Pilu Korban Perempuan Dinikahi Perempuan Di Jambi: Pelaku Pernah Jadi Imam Di Musala, Saat Intim Lampu Dimatiin

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 17 Juni 2022 | 10:27 WIB
Cerita Pilu Korban Perempuan Dinikahi Perempuan Di Jambi: Pelaku Pernah Jadi Imam Di Musala, Saat Intim Lampu Dimatiin
Ilustrasi Pernikahan untuk artikel Perempuan dinikahi perempuan di Jambi. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Cerita menghebohkan datang dari Jambi. Seorang perempuan di daerah itu menjadi korban penipuan karena telah dinikahi seseorang yang ternyata bukan lelaki tulen, melainkan perempuan.

Menyitat laman Metrojambi.com (media partner Suara.com), korban adalah perempuan berinisial NA. Ia mengaku ditipu oleh suaminya bernama Ahnaf Arrafif yang ternyata diketahui adalah seorang perempuan yang bernama asli Erayani (28 tahun).

Di temui di rumahnya pada Rabu (15/6/2022), NA mengaku sudah melaporkan ulah suaminya kepada polisi. Namun ia tak terima jika kasus yang naik adalah kasus gelar akademis dari Ahnaf Arrafif alias Erayani.

"Semua kasus sudah saya laporkan. Tapi penipuan identitas dan kerugian materil sebesar Rp 300 juta kok tidak naik. Saya harap tuntutan yang lain bisa berlanjut," ujar NA.

Kepada sejumlah wartawan NA menceritakan alasan dirinya mau menikah dengan pelaku karena ia diyakinkan oleh adik dan tantenya, serta pamannya, bahwa pelaku ini adalah seorang laki-laki tulen.

Kata NA, pelaku juga mengaku tinggal bersama ibu angkatnya, karena ibu kandungnya telah meninggal dunia.

"Saya juga pernah video call dengan ibu angkatnya, ibu angkatnya juga memastikan saya, kalau pelaku ini laki-laki. Dia ngaku kalau ibu kandungnya sudah meninggal, dan meminta 40 hari di sini, sudah pasang tenda juga di sini," terang NA.

Namun ternyata, lanjut NA, ibu kandung pelaku masih hidup. Bahkan kata dia, ibu kandung pelaku juga datang ke rumahnya untuk meminta maaf atas perbuatan anaknya.

"Ibu kandungnya saja tidak tahu kalau sudah disebut meninggal oleh anaknya (pelaku)," ucap NA.

Baca Juga: Hampir 10 Bulan Nikah Siri, Istri di Jambi Baru Tahu Suaminya Perempuan Nyamar Laki-laki

Lebih lanjut, NA mengatakan jika pelaku yang merupakan seorang perempuan juga pernah menjadi imam di musala. Bahkan pernah menjalankan ibadah salat Jumat layaknya jemaah laki-laki di masjid.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI