Suara.com - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah, umat muslim dianjurkan untuk mengerjakan beberapa ibadah sunnah salah satunya yaitu puasa tarwiyah. Puasa sunnah tarwiyah merupakan puasa yang dikerjakan pada hari tarwiyah. Lantas kapan puasa Idul Adha 2022? Ketahui jadwal, niat dan keutamaannya berikut.
Puasa tarwiyah ini diajarkan oleh Rasulullah SAW. Puasa Tarwiyah biasanya diikuti dengan puasa arafah pada 9 Dzulhijjah. Kedua puasa sunnah itu sangat dianjurkan untuk dikerjakan seliruh umat Islam. Karena dapat ikut merasakan nikmat serta kebahagiaan para jamaah yang sedang menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Kata tarwiyah berasal dari Rawwa" yang berarti berbekal air, melihat di dalamnya, perenungan dan beberapa makna lain darinya. Penamaan puasa tarwiyah berkaitan dengan kisah Nabi Ibrahim yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk mengorbankan anak laki-lakinya, Ismail AS melalui mimpi.
Kapan Puasa Idul Adha 2022?
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Besok 14 Juni 2022, Lengkap dengan Tata Cara dan Keutamaannya
Hari tarwiyah setiap yahun jatuh pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah atau dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 H. Hari tetsebut sekaligus menjadi hari di mana para jemaah haji berangkat menuju ke Mina dan kemudian bermalam di sana.
Untuk jadwal tepatnya, umat muslim dapat mengetahui melalui tanggal jatuhnya Idul Adha 2022 yang telah ditetapkan pemerintah melalui Kemenag maupun ormas Islam Indonesia seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU). Jika merujuk pada maklumat PP Muhammadiyah yang telah menentukan jatuhnya 10 Dzulhijjah yaitu pada 9 Juli 2022, maka puasa tarwiyah dapat ditunaikan pada tanggal 7 Juli 2022.
Sementara apabila merujuk melalui keputusan Kemenag dan Nahdlatul Ulama (NU), maka umat muslim dapat menunggu keputusan setelah sidang isbat.
Tata cara puasa tarwiyah sama seperti puasa sunnah lainnya. Yang membedakan hanyalah bacaan niatnya. Niat puasa tarwiyah dapat dibaca pada malam sebelum memasuki waktu subuh. Berikut ini bacaan niatnya:
Baca Juga: Jadwal Puasa Arafah 2022 Lengkap dengan Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
"Nawaitu shaumal tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala."
Artinya: "Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala”.
Sama seperti puasa Ramadhan atau puasa sunnah lainnya, puasa tarwiyah juga memiliki keutamaan bagi umat Islam. Berikut ini beberapa keutamaannya:
1. Menghapus Dosa Setahun Lalu
Dengan puasa tarwiyah, maka Allah akan menghapus dosa umat Islam yang menjalankannya selama setahun lalu. Hal ini sesuai dengan hadist yang artinya:
"Puasa pada hari Tarwiyah akan mengampuni dosa setahun lalu, sedangkan puasa hari Arafah akan mengampuni dosa dua tahun" (HR Tirmidzi).
2. Mendapatkan Pahala
Allah SWT akan memberikan pahala langsung kepada umat Islam yang menjalankan puasa tarwiyah. Allah juga akan menjanjikan dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa. Kebahagiaan itu antara lain kebahagiaan ketika berbuka dan kebahagiaan ketika bertemu dengan-Nya di akhirat kelak.
3. Melatih Rasa Sabar
Dengan menjalankan puasa tarwiyah maka akan melatih rasa sabar di dalam diri kita. Karena selama puasa kita akan menghadapi godaan, oleh karena itu sikap sabar kita akan diuji untuk menghadapinya.
4. Meningkatkan Rasa Syukur
Pada saat hari tarwiyah, sebagian umat Islam pergi ke Tanah Suci sementara kita yang tidak dapat menunaikan haji masih dapat mengerjakan amalan yang dianjurkan. Kita patut mensyukuri pahala yang telah Allah berikan karena kita berpuasa selama hari tarwiyah.
Demikian tadi kapan puasa Idul Adha 2022? Lengkap dengan informasi mengenai jadwal, niat dan keutamaan puasa tarwiyah. Semoga kita dapat menjalankan amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah SAW ini.
Kontributor : Putri Ayu Nanda Sari