Suara.com - Sebanyak 3.000 orang akan demi Kedutaan Besar India di Jakarta, Jumat hari ini. Mereka protes salah satu politisi India, Nupur Sharma menghina Nabi Muhammad.
Demonstrasi akan dilakukan setelah Sholat Jumat sekira pukul 13.00 WIB.
Selain PA 212, FPI dan GNPF Ulama juga akan menggeruduk Kedubes India di Jakarta besok.
Sejumlah tokoh FPI dan PA 212 akan hadir, di Buya Ahmad Qurtubi Jaelani, Muhammad alatas, Ali Alatas, Slamet Maarif, Ahmad Shabri Lubis, Khawit Masyhuri, Habib Hanif Alatas, Habib Novel Chaidir Hasan Bamukmin, hingga Abdul Qohar Al Qudsy.
Baca Juga: Rumah Tokoh Islam di India Dihancurkan Buntut Menghina Nabi Muhammad
Hal itu dijelaskan Ketua DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Aziz Yanuar. Akan ada 3 ribu orang yang datang.
"3-4 ribu massa kami targetkan akan menyampaikan aspirasi atas kebejatan dan kebiadaban serta kelakuan model zionis kurang ajar dari India yang tidak tahu diri, yang rasis, fasis dan islamophobia," kata Azis, kepada wartawan, Kamis (16/6/2022), dikutip dari Batamnews (jaringan Suara.com).
"Kami serukan HENTIKAN ISLAMOPHOBIA di India. Hentikan penindasan terhadap umat Islam di India. Stop penghinaan dan penodaan agama Islam di India. Atau usir Dubes India. Boikot produk India. Usir orang India," katanya.
Sementara itu, dari poster yang beredar, aksi itu bertuliskan 'Aksi 1706. Panggilan Jihad Kembali Datang. Aksi Bela Nabi'.
Rencananya aksi akan dimulai setelah Sholat Jumat. Peserta aksi juga akan melakukan salat Jumat di masjid sekitar Kedubes India.
Baca Juga: Aksi Bela Nabi Muhammad, PA 212 Geruduk Kedubes India Selepas Salat Jumat