Suara.com - Sebanyak enam rumah diterjang abrasi air laut di Indragiri Hilir. Tepatnya di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Kuindra, Kabupaten Indragiri Hilir.
Rumah itu rusak parah. Abrasi juga menyebabkan satu ruas jerambah kayu yang terletak di pesisir pantai ikut amblas.
Peristiwa abrasi tersebut terjadi pada pagi hari Kamis sekitar pukul 10.30 WIB.
Warga yang terdampak abrasi hanya bisa pasrah melihat kondisi rumah ambruk akibat musibah yang menimpanya.
Baca Juga: Kepala BNPB Bertolak ke Lokasi Bencana Abrasi Pantai Minahasa Selatan
“Totalnya enam rumah, ada juga ruas jalan papan yang ikut amblas bersama dengan lumpur,” kata Rinda (26) salah seorang warga Desa Sungai Buluh, Kuindra.
Tidak hanya rumah dan jerambah yang ambruk atas peristiwa tersebut, satu buah tiang listrik juga hampir tumbang dibawa lumpur abrasi.
"Satu tiang listrik ikut terbawa juga bersama lumpur, Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa," ucapnya.
Tidak terdapat korban jiwa pada peristiwa tersebut.
Tampak petugas kepolisian mendatangi lokasi abrasi untuk melakukan evakuasi peralatan rumah warga sebagai antisipasi adanya abrasi susulan. (Antara)
Baca Juga: Bencana Abrasi Pantai di Minahasa Selatan, Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat 14 Hari