Punya Kepedulian dan Peka Terhadap Isu Perempuan
"Yang memang serius, mungkin dia punya track record membantu (untuk) kebijakan-kebijakan pro perempuan," tegas Tsamara, menambahkan kriteria soal capres Indonesia yang baik.
Tsamara sendiri mengaku memang fokus pada isu-isu perempuan dan hal ini juga yang menjadi faktor penyebabnya hengkang dari PSI.
Harus Punya Track Record dan Hasil Kerja
Kriteria terakhir, capres yang baik harus mempunyai track record baik serta hasil kerja yang nyata. Sebab dua hal ini menjadi faktor untuk memprediksi kepemimpinannya selama lima tahun ke depan.
"Gimana cara kita tahu bahwa seseorang ini akan jadi presiden yang baik kalau kita tidak bisa mengevaluasi sebelumnya, track record dia apa, karena ini jabatan tertinggi," tutur Tsamara.
Tsamara Ungkap Beberapa Nama Tokoh yang Dinilainya Baik

Meski tahun 2024 masih jauh, Tsamara ternyata sudah membidik beberapa figur yang dianggapnya baik, meski tidak secara gamblang menyebut mereka sebagai kandidat potensial.
"Tokoh-tokoh yang aku sebutin tadi adalah tokoh yang aku senangi," kata sang politikus muda, lalu lanjut menyebutkan beberapa nama yang sebagian memang digadang-gadang menjadi Capres 2024.
Baca Juga: Mayoritas DPW NasDem Jagokan Anies Baswedan Jadi Capres di Pilpres 2024
"Aku suka tokoh seperti Kang Ridwan Kamil, ada juga Mas Emil Dardak, dan misalnya Pak Erick Thohir juga seseorang yang aku kagumi sebagai menteri, dan juga Pak Ganjar (Ganjar Pranowo). Itu sosok-sosok yang aku suka," terangnya.