Kepalang Emosi, Debt Collector Tendang Pintu Nasabah demi Tagih Utang, Tuai Perdebatan Publik

Kamis, 16 Juni 2022 | 21:14 WIB
Kepalang Emosi, Debt Collector Tendang Pintu Nasabah demi Tagih Utang, Tuai Perdebatan Publik
Debt collector nekat tendang pintu rumah nasabah yang tak kunjung membayar utang. (Instagram/@suarabergema2.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dunia utang-piutang memang membawa beragam cerita, meski kebanyakan berakar dari peminjam uang yang tak segera melunasi kewajibannya.

Namun kali ini bukan lagi video perdebatan panas antara debt collector dan peminjam uang yang beredar di media sosial. Kali ini tampak seorang debt collector yang melakukan aksi nekat ketika menghadapi nasabahnya.

Lantaran orang yang ditagih tak kunjung membayar utangnya, debt collector di video ini terlihat nekat mendatangi rumah nasabahnya, bahkan menendang pintu rumah tersebut.

"Percayalah nagih hutang jauh lebih sulit," ungkap si pemilik video, memperlihatkan seorang penagih utang yang berjalan dengan penuh emosi ke sebuah rumah.

Baca Juga: Bikin Haru! Siswa Ini Wakili dan Bawakan Potret Temannya yang Meninggal Sebelum Wisuda

Ia terlihat masih mengenakan helm dan jaket, lalu terlihat menendang pintu sebuah rumah. Hanya dalam sekali tendangan pintu tersebut sudah terbuka lebar, membuat debt collector langsung bertemu dengan ibu-ibu pemilik rumah yang hanya bisa terduduk lemas.

Tak terdengar apa yang disampaikan debt collector itu, namun terlihat salah satu wanita di dalam rumah itu langsung menunduk sementara wanita lain menatap sinis sang penagih utang.

"Penagih hutang menendang pintu karena kesal saat ditagih gak mau bayar," kata akun Instagram @suarabergema2.id, dikutip Suara.com, Kamis (16/6/2022).

Debt collector nekat tendang pintu rumah nasabah yang tak kunjung membayar utang. (Instagram/@suarabergema2.id)
Debt collector nekat tendang pintu rumah nasabah yang tak kunjung membayar utang. (Instagram/@suarabergema2.id)

Video yang semula diunggah akun @agungtrimulya ini mendapat beragam respons warganet. Meski sebagian besar menyepakati keluhan debt collector tersebut, tetapi tidak sedikit yang menilai tindakan menedang pintu itu terlalu berlebihan.

"Yaaa betul nagih hutang itu suliiiit syekali, apa lagi yang berurusan yang ga bener malah kita yang di kata-katain," komentar warganet.

Baca Juga: Video Viral Pria Pukul dan Tendang Istrinya hingga Pingsan di Jalanan, Publik Murka

"Yang utang gak mikir dan yang nagih gak ada adab cocok," kata warganet.

"Kerja kok kaya preman," kritik warganet.

"Makanya saya gak pernah mau ngasi pinjem duit lagi ke teman, nagihnya pasti malah jadi ngemis. Bela-belain makan telor sama mi instant demi teman eh dianya malah update makan mulu di resto kan kamvrettt. Kesini-kesini malah di bilang pelit sabodo teuing lah," imbuh warganet lain.

Untuk video selengkapnya dapat disaksikan di sini.

Ini Bahaya Berutang Menurut Agama Islam

Ilustrasi Uang Rupiah - Kapan Gaji ke 13 2022 Cair (Freepik)
Ilustrasi Uang Rupiah (Freepik)

Melansir muslim.or.id, terdapat beberapa hadist yang menjelaskan bahaya berutang yang tentu harus diketahui umat muslim.

Yang pertama disampaikan lewat hadist Uqbah bin Amir Radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, berhutang sama saja seperti meneror diri sendiri.

"Jangan kalian meneror diri kalian sendiri, padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman.’ Para sahabat bertanya, ‘Apakah itu, wahai Rasulullah?’ Rasulullah menjawab, ‘Itulah hutang!’"(HR. Ahmad [4/146], At Thabrani dalam Mu’jam Al Kabir [1/59], disahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah [2420])

Kemudian hadist lain disampaikan lewat hadist Abu Hurairah Radhiallahu ‘anhu. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda jika seseorang berhutang di dunia maka ruhnya akan terkatung-katung.

"Ruh seorang mukmin (yang sudah meninggal) terkatung-katung karena hutangnya sampai hutangnya dilunasi." (HR. At Tirmidzi no. 1079, ia berkata, “(Hadits) hasan”, disahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi).

Masih ada tiga hadist lain yang menerangkan bahaya berutang, yang bisa dibaca selengkapnya di sini.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI