Deretan Menteri Jokowi yang Juga Pejabat Parpol, Rangkap Jabatan jadi Sorotan

Farah Nabilla Suara.Com
Kamis, 16 Juni 2022 | 17:21 WIB
Deretan Menteri Jokowi yang Juga Pejabat Parpol, Rangkap Jabatan jadi Sorotan
Ilustrasi menteri Jokowi yang juga pejabat parpol. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyoal pejabat yang rangkap jabatan di awal periode pemerintahannya. Hal tersebut dinilai dapat mengganggu kinerja lembaga karena pejabat bersangkutan menjadi tak fokus. Faktanya, kini ada empat menteri di kabinet Jokowi yang juga menjabat ketua umum partai.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menjadi elit parpol terakhir yang masuk gerbong kabinet dengan menjadi Menteri Perdagangan. Berikut daftar menteri Jokowi yang juga pejabat parpol.

1.       Airlangga Hartarto

Airlangga Hartarto adalah Ketua Umum Partai Golkar yang kini menjabat Menko Perekonomian periode 2019-2024. Pada periode pertama kepemimpinan Jokowi tahun 2014-2019, Airlangga menjabat Menteri Perindustrian menggantikan Saleh Husin dalam reshuffle kabinet pada Julo 2016. Airlangga sempat disebut-sebut bakal kena reshuffle beberapa hari lalu meski pada akhirnya posisi dia aman.

2.       Prabowo Subianto

Prabowo Subianto adalah rival Jokowi dalam dua kali pemilihan presiden yakni tahun 2014 dan 2019. Alih-alih mengesampingkannya, Jokowi justru mengajak Prabowo masuk dalam kabinetnya periode 2019-2024. Ketua Umum Partai Gerindra itu diberi jabatan strategis yakni Menteri Pertahanan. Latar belakangnya sebagai prajurit militer handal membuat Prabowo dinilai cocok mengisi posisi tersebut.  

3.       Suharso Monoarfa

Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suharso Monoarfa, diberi jabatan cukup strategis oleh Jokowi. Dia dipercaya menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas periode 2019-2024, posisi yang turut mempersiapkan megaproyek Ibu Kota Negara (IKN).

Suharso sendiri terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum PPP pada muktamar partai yang digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada Desember 2020. Sebelumnya, ia berstatus sebagai Plt Ketua Umum menggantikan M Romahurmuziy yang terjerat masalah hukum.

Baca Juga: Rekam Jejak Zulkifli Hasan dan PR Berat Menteri Perdagangan yang Sudah Menunggunya

4.       Zulkifli Hasan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI