Kunci Nama Anies hingga Ganjar Terbanyak Dijagokan DPW, NasDem Tutup Peluang Prabowo dan Ketum Parpol Lain Nyapres 2024

Kamis, 16 Juni 2022 | 16:43 WIB
Kunci Nama Anies hingga Ganjar Terbanyak Dijagokan DPW, NasDem Tutup Peluang Prabowo dan Ketum Parpol Lain Nyapres 2024
Kunci Nama Anies hingga Ganjar Terbanyak Dijagokan DPW, NasDem Tutup Peluang Prabowo dan Ketum Parpol Lain Nyapres 2024. [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Partai NasDem tampaknya menutup pintu peluang untuk mengusung nama-nama ketua umum partai politik yang digadang-gadang menjadi calon presiden 2024. Gelagat itu tampak dari kebijakan NasDem yang sudah mengunci nama-nama calon presiden untuk mereka usulkan berdasarkan hasil rekomendasi 34 DPW di Rakernas.

Dari banyaknya nama, tidak ada ketua umum partai yang direkomendasikan. Hanya ada nama Surya Paloh --Ketua Umum NasDem itu sendiri-- yang diharapkan kader bisa maju mencalonkan diri.

Berdasarkan itu, tentu NasDem sudah menutup peluang untuk mengusung nama-nama seperti Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Muhaimin Iskandar dan ketum parpol lainnya.

Kendati begitu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya tidak menjawab lugas. Willy hanya menyiratkan bahwa sikap NasDem tentu sudah dapat disimpulkan lewat apa yang telah menjadi rekomendasi DPW.

Baca Juga: Fix Tak Ada Nama Lain! Capres NasDem Adalah Anies, Ganjar dan Figur Lain Hasil Rekomendasi Rakernas

"Teman-teman bisa simpulkan kalau nama itu ada berarti silakan terjemahkan sendiri," kata Willy di JCC, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Willy menegaskan bahwa NasDem tetap tidak keluar dari nama-nama capres yang telah direkomendasikan. Hasil rekomendasi itu seolah menjadi daya jual NasDem untuk menarik minat partai lain guna membangun koalisi.

Rakernas hari kedua Partai NasDem mendengarkan usulan nama bakal capres 2024 yang direkomendasikan dari 34 DPW NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). [ANTARA/Syaiful Hakim]
Rakernas hari kedua Partai NasDem mendengarkan usulan nama bakal capres 2024 yang direkomendasikan dari 34 DPW NasDem di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022). [ANTARA/Syaiful Hakim]

"Artinya itulah pilihan Partai NasDem. Kalau bicara koalisi siapa saja tapi nanti kita lihat apa figurnya. Jadi sejauh ini nama-nama yang diusulkan itulah yang menjadi kandidat dari Partai Nasdem," ujar Willy.

Tidak Ada Nama Lain di Luar Rekomendasi

Willy mengatakan tidak akan ada nama lain yang bakal diusung menjadi calon presiden dari NasDem, di luar dari nama-nama yang telah direkomendasikan 34 DPW. 

Baca Juga: DPP PDIP Gelar Rakor Kepala Daerah di Sekolah Partai: Ganjar, Gibran dan Bobby Kompak Hadir

Diketahui 34 DPW sudah menyampaikan calon presiden pilihan mereka di Rakernas NasDem hari kedua. Hasilnnya, Anies Baswedan teratas yakni terpilih 32 DPW NasDem dan disusul Ganjar Pranowo di posisi kedua yang direkomendasikan 29 DPW.  

"Ya nama-nama Hari inilah yang akan tidak akan ada ujug-ujug (nama di luar rekomendasi)," kata Willy.

Ia berujar tiga nama yang nanti akan dipilih oleh DPP dalam Rakernas untuk diajukan kepada Ketua Umum Surya Paloh merupakan hasil dari penyaringan nama yang hasil rekomendasi.

"Namanya kan aspirasi wilayah Jadi nama-nama itulah kami sarikan nanti jadi tiga nama," kata Willy.

Mengapa Enggan Capreskan Prabowo?

Sebanyak 34 DPW NasDem dari seluruh provinsi di Indonesia sudah menyampaikan rekomendasi calon presiden ke DPP dalam Rakernas NasDem hari ini.

Dari banyaknya figur yang diusul, diketahui tidak ada ketua umum partai politik, terkecuali Surya Paloh yang diusulkan.

Menjadi sorotan, tidak ada nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Padahal diketahui pada awal Juni keduanya sempat berkunjung ke NasDem Tower bertemu Paloh.

SBY bertemu Surya Paloh, Minggu (5/6/2022) malam. [ANTARA]
SBY bertemu Surya Paloh, Minggu (5/6/2022) malam. [ANTARA]

Kunjungan itu disebut-sebut sebagai bagian dari komunikasi politik terkait Pilpres. Belum lagi melihat elektabilitas Prabowo yang lumayan moncer di berbagai hasil survei, termasuk juga dengan AHY.

Lalu mengapa nama Prabowo, AHY dan ketum partai lain tidak masuk dalam rekomendasi capres dari 34 DPW NasDem?

Menanggapi pertanyaan itu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya memberikan jawaban. Willy berujar bahwa hal itu sesuai dengan keinginan dari DPW yang memang memiliki catatan sendiri dalam merekomendasikan nama capres di Rakernas.

"Teman-teman di DPW memiliki catatan yang tidak menginginkannya asosiasi figur yang terlalu dominan ke partai politik tertentu," ujar Willy di JCC, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Menurut Willy apa yang menjadi catatan dari 34 DPW merupakan hal wajar.

"Itu satu hal yang wajar apalagi tidak ada nama ketua umum parpol. Jadikan itu hal yang kemudian menjadi catatan bagi teman-teman di wilayah," kata Willy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI