Hukum Suami Minum ASI Istri Menurut Islam, Boleh atau Haram?

Kamis, 16 Juni 2022 | 16:42 WIB
Hukum Suami Minum ASI Istri Menurut Islam, Boleh atau Haram?
hukum suami minum asi istri menurut islam //pixabay.com
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada sebuah video viral di sosial media di mana seorang laki-laki minta susu hangat tapi malah dikasih ASI oleh istrinya. Video viral ini jadi pembahasan yang ramai di sosial media. Aksi tersebut memunculkan pertanyaan apa hukum suami minum ASI istri menurut Islam?

Banyak yang menanggapi dengan gaya lelucon, tapi ada juga yang serius karenanya. Bahkan ada yang bertanya-tanya seperti apa sih hukum  minum Asi istri menurut Islam. Merespon beragam isu yang sedang beredar, berikut kami rangkumkan penjelasan tentang hukum suami minum ASI istri menurut Islam.

Hukum Suami Minum ASI Istri Menurut Islam

Apakah hukum suami minum Asi istri menurut Islam? apakah minum ASI istri masuk ke dalam hukum boleh atau haram? 

Baca Juga: Nora Alexandra Mengaku Akan Fokus Program Bayi Tabung Saat Jerinx SID Bebas

Dikutip dari Konsultasisyariah.com, ditulis bahwa suami boleh meminum susu Asi dari istrinya jika membutuhkan. Meskipun demikian, tentunya ini tidak terlepas dari pro dan kontra. Dalam Al-Fatawa al-Hindiyah (5/355) disebutkan, “Tentang hukum minum susu wanita, untuk laki-laki yang sudah baligh tanpa ada kebutuhan mendesak, termasuk perkara yang diperselisihkan ulama belakangan. Demikian keterangan dalam  al-Qunyah." Sedangkan dalam Fathul Qadir (3/446) menyebutkan, “Bolehkah menyusu setelah dewasa? Ada yang mengatakan tidak boleh. Karena susu termasuk bagian dari tubuh manusia, sehingga tidak boleh dimanfaatkan, kecuali jika terdapat kebutuhan yang mendesak.”

Kemudian, Syaikh Muhammad bin Sholeh al-Utsaimin menjelaskan bahwa menyusui orang dewasa tidak akan menjadikan ibu yang memberi asi sebagai ibu persusuan.

Sebab, situasi yang menyebabkan adanya hubungan persusuan adalah si ibu menyusui sebanyak lima kali atau lebih dan dilakukan di masa  ketika anak masih belum disapih. Oleh karenanya, memberi susu Asi pada orang dewasa tidak memberi dampak apapun. 

Berkaca pada penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya andaikan ada suami minum asi dari istrinya, itu dibolehkan atau tidak masalah dan tidak menjadi anak sepersusuannya. Meskipun demikian, disarankan untuk tidak melakukannya atas pandangan etis dan tidak, itu saja. 

Sementara itu, dikutip dari rush.edu, ada sejumlah manfaat kesehatan dari minum susu Asi untuk, antara lain:

Baca Juga: Pilu, Beri Kabar Kehamilan Malah Dapat Tamparan Suami, Istri Pasrah Pernikahannya Berujung Perceraian

1. Gula pelindung

Ada gula khusus dalam ASI yang disebut oligosakarida yang melindungi bayi dan memprogram sebagian besar perkembangan bayi.

2. Sel induk

Ada sel induk dalam ASI yang mampu berkembang menjadi berbagai jenis jaringan, seperti otak, paru-paru, hati.

3. Laktosa 

Susu ASI memiliki jumlah laktosa yang tinggi untuk mendukung metabolisme otak yang cepat.

4. Lemak khusus

Ada lemak khusus dalam asi yang dibutuhkan oleh pertumbuhan otak dalam dua tahun pertama kehidupan. Para peneliti telah mencoba menduplikasi lemak ini dalam susu formula bayi, tetapi hasilnya tidak sama.

5. Menyusui juga bermanfaat bagi ibu

Selama kehamilan, tubuh seorang ibu memobilisasi lemak ekstra dan gula untuk mendukung janin. Proses laktasi menggunakan penyimpanan tubuh ibu ekstra ini, dan mengatur ulang metabolisme secara signifikan mengurangi kemungkinannya akan banyak penyakit di kemudian hari, termasuk tekanan darah tinggi, obesitas, masalah jantung, dan diabetes tipe 2. Selain itu, sel-sel induk di payudara mengatur remodeling lengkap setelah menyusui yang mengurangi risiko kanker payudara.

Demikian penjelasan berkaitan dengan hukum suami minum Asi istri menurut Islam. Semoga bermanfaat. 

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI