6 Pantangan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci, Patuhi Agar Selamat!

Kamis, 16 Juni 2022 | 15:54 WIB
6 Pantangan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci, Patuhi Agar Selamat!
Ilustrasi ibadah haji - Pantangan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci (PIxabay/ODIEN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jemaah haji yang akan melakukan rangkaian ibadah haji di Tanah Suci harus memperhatikan kesehatan selama beribadah. Ada beberapa pantangan jemaah haji selama di Tanah Suci yang harus dipatuhi demi keselamatan.

Pantangan jemaah haji selama di Tanah Suci ini penting untuk dijalani, sebab saat ini Arab Saudi sedang mengalami cuaca panas ekstrem. Jika tidak berhati-hati, maka jemaah haji bisa berisiko mengalami gangguan kesehatan.

Koordinator Tim Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kementerian Agama (Kemenag), Syarif Rahman menjelaskan ada sedikitnya 6 pantangan jemaah haji selama di Tanah Suci yang harus dipatuhi. Berikut penjelasan lengkapnya.

6 Pantangan Jemaah Haji Selama di Tanah Suci

Baca Juga: Memahami Beda Haji dan Umrah, Ada 5 Aspek Penting yang Wajib Diketahui

1. Jangan Menyepelekan Masker

Pemerintah Arab Saudi memperketat aturan penggunaan masker di negaranya. Oleh karenanya, para jemaah haji wajib untuk mengenakan masker di mana pun, terutama di ruangan tertutup.

"Aturan baruemaah haji wajib memakai masker, terutama saat di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," kata Syarif.

2. Jangan Menunggu Haus

Cuaca di Arab Saudi, terutama di Madinah sedang dalam kondisi siaga 1. Pasalnya, suhu di Madinah bisa mencapai 50 derajat celcius.

Baca Juga: 4 Tips Agar Jemaah Haji Maksimal Beribadah di Tanah Suci

Tingginya suhu di Arab Saudi itu bisa membuat kaki jemaah haji melepuh. Oleh karenanya, jemaah haji diimbau untuk selalu minum air putih untuk menjaga tubuh agar selalu terhidrasi.

Jemaah haji disarankan tidak menunda minum dan tidak menunggu haus datang untuk minum.

3. Jangan Minum Es

Meski Arab Saudi mengalami cuaca panas ekstrem, namun angin yang berhembus terasa dingin. Oleh karenanya, jemaah diimbau tidak meminum air dingin apalagi air es untuk menjaga kesehatan.

"Jika dipaksakan, kemungkinan 80 persen jemaah akan mimisan dan berdampak buruk pada kesehatan," imbuh Syarif.

4. Dilarang Makan di Luar Jadwal

Jemaah haji wajib mematuhi aturan jadwal makan yang telah ditetntukan. Sebab, setiap makanan yang diberikan memiliki jam kadaluwarsa.

Makan sarapan hanya bisa dikonsumsi hingga pukul 11.00 waktu setempat. Makan siang dapat dikonsumsi hingga sore, sementara makan malam tidak boleh dikonsumsi hingga pukul 23.00 waktu setempat.

5. Tak Pakai Sandal

Jemaah haji diimbau membawa kantong plastik untuk menyimpan sandal, terutama saat berada di Masjid Nabawi.

Kelalaian dalam menjaga sandal bisa membuat sandal hilang, sehingga jemaah pulang tanpa mengenakan alas kaki. Hal ini berpotensi membuat telapak kaki jemaah melepuh karena suhu di Arab Saudi yang sangat panas.

6. Lalai Jaga Kesehatan

Sebanyak 74 persen kematian jemaah haji Indonesia bukan karena sakit melainkan akibat kelelahan. Oleh karenanya jemaah haji diimbau untuk selalu menjaga kesehatan.

Demikian ulasan mengenai pantangan jemaah haji selama di Tanah Suci. Semoga bermanfaat!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI