Suara.com - Sebuah bangunan semi permanen hangus terbakar di Jalan Kalibaru Timur RT 05/RW 03, Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Diduga kebakaran berasal dari sampah yang terbakar.
Tumpukan sampah itu diduga memicu api lalu menghanguskan bangunan tersebut pada Kamis (16/6/2022).
Menurut keterangan Kepala Seksi Operasional (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.15 WIB.
Diduga ada orang yang membuang puntung rokok ke tumpukan sampah tersebut sehingga memunculkan titik api yang kemudian merambat ke bangunan.
Baca Juga: Mobil Damkar Terbalik saat Mau ke Lokasi Kebakaran di Aceh Barat, Petugas Meninggal
"Menurut laporan, diduga ada orang yang membuang puntung rokok ke tumpukan sampah lalu muncul titik api yang kemudian api menyala dan membesar sehingga terjadi perambatan ke bangunan semi permanen (bedeng)," kata Wahid saat dikonfirmasi.
Sudin Gulkarmat menerima laporan dari seorang warga yang mendatangi Pos Pemadam Kebakaran Kalibaru untuk melaporkan kejadian tersebut.
Mendapat laporan tersebut, Sudin Gulkarmat menerjunkan satu unit dengan lima personel ke lokasi kebakaran pukul 09.17 WIB, dan segera memadamkan api.
"Pukul 09.18 WIB petugas berhasil melokalisir api hingga pemadaman dinyatakan selesai pukul 09.35 WIB. Tidak ada korban dalam kejadian ini," kata Wahid.
Adapun berdasarkan keterangan warga sekitar, kebakaran itu terjadi setelah ada yang membuang puntung rokok ke tumpukan sampah hingga menyambar ke bangunan bedeng di sekitar, pungkas dia.
Baca Juga: Kebakaran Kios di Waru Sidoarjo Menewaskan Wanita Hamil dan Balita
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup (LH) akan menyelenggarakan Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah (PGJSS) dalam rangka menyambut Jakarta Hajatan 2022 sekaligus menggalakkan gerakan zero waste dengan cara memilah sampah mulai 20-25 Juni 2022.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam video yang diterima di Jakarta, Kamis, gerakan ini akan mengaktifkan fungsi bidang pengelolaan sampah (BPS) di RW-RW, dengan melibatkan 2.743 RW di seluruh Jakarta, untuk pengurangan sampah langsung dari sumbernya.
Namun sejauh ini, masalah persampahan di kawasan Kalibaru, Cilincing belum tuntas. Menurut petugas kebersihan setempat, meski pengambilan sampah dilakukan sepekan sekali tetap ada penumpukan sampah lagi dikarenakan tidak adanya tempat penampungan sementara dan kurangnya kesadaran warga membuang sampah pada tempat yang semestinya. (ANTARA)