4 Tips Agar Jemaah Haji Maksimal Beribadah di Tanah Suci

Suara.com - Praktisi Haji dan Umrah, Ahmad Kartono, memberikan beberapa wejangan kepada jemaah haji agar bisa memaksimalkan ibadah di tanah suci.

Saat diwawancarai di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (16/6/2022), Ahmad Kartono memberikan 4 tips supaya jemaah haji bisa memaksimalkan ibadah:

1. Siap Fisik dan Batin

Ahmad Kartono mengimbau agar jemaah haji mempersiapkan fisik dan batin, baik sebelum maupun setiba di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Dari Sambal Teri hingga Rendang Daging, Jemaah Haji Bawa Pengobat Rindu di Tanah Suci

"Karena ini ibadah yang cukup menguras fisik dan mental, jemaah mesti menyiapkan betul fisik dan batinnya untuk berhaji," ujar Ahmad Kartono.

2. Ikuti petunjuk

Selain itu, Ahmad Kartono mengimbau jemaah haji agar senantiasa mengikuti serta tidak melanggar petunjuk dari petugas maupun pemerintah setempat.

"Ikuti petunjuk dari petugas dan pemerintah setempat tentang apa yang boleh dan apa yang tidak," tutur Ahmad Kartono.

3. Tidak Memaksakan Diri

Baca Juga: Kemenag Berangkatkan Jurnalis Petugas Haji, Stafsus Menag: Diharapkan Bisa Mengedukasi Jemaah Haji

Ahmad Kartono pun mengimbau agar jemaah haji, terutama yang lanjut usia, menunaikan ibadah yang ringan di Tanah Suci dan tidak memaksakan diri.

"(Bagi lansia dan mereka dengan kondisi tertentu) ibadah yang ringan, jangan memaksakan diri. Dahulukan yang rukun dan wajib," kata Ahmad Kartono.

Terlebih dengan kondisi cuaca panas yang ekstrem di Tanah Suci, jemaah terutama lansia diimbau untuk menunaikan ibadah ringan di sekitar hotel.

"Salat Jumat, misalnya. Hal ini bisa dilakukan di masjid sekitar hotel, tidak perlu jauh-jauh," kata Ahmad Kartono.

4. Memahami Fisik

Menurut Ahmad Kartono, haji merupakan ibadah yang membutuhkan fisik kuat. Karena itu, jemaah diimbau untuk memahami fisik masing-masing dan tidak memaksakan diri.

"Haji ini merupakan ibadah badaniyah, yang mengandalkan fisik. Perpindahan dari temoat ke tempat butuk fisik yang sehat. Jangan memaksakan. Cara lain boleh karena sah," ujar Ahmad Kartono.