Temui Presiden Jerman, Jokowi Diskusi Soal Situasi Perang di Ukraina

Kamis, 16 Juni 2022 | 13:29 WIB
Temui Presiden Jerman, Jokowi Diskusi Soal Situasi Perang di Ukraina
Presiden Jokowi dan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden RI Jokowi Widodo menerima kunjungan kerja dari Presiden Republik Federal Jerman, Frank-Walter di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022).

Dalam pertemuan itu, kedunya membahas mengenai kerja sama Indo-Pasifif sampai berdiskusi terkait situasi perang di Ukraina. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Jerman.

"Perihal isu kawasan dan global kita bertukar pikiran mengenai situasi di Ukraina dan kerja sama Indo-Pasifik," ujar Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022).

Mengenai situasi perang Rusia dan Ukraina, Presiden Jokowi secara tegas menyampaikan pentingnya menjaga perdamaian dunia dan kedaulatan antar negara.

Baca Juga: Bertemu Di Istana Bogor, Jokowi Dan Presiden Jerman Bahas Soal Situasi Di Ukraina

Jokowi turut menyampaikan posisi konsisten Indonesia yang selalu menjujung tinggi pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

Karena itu, Indonesia menekankan prinsip-prinsip dan hukum internasional harus dipatuhi secara konsisten. Jokowi juga mengingatkan pentingnya untuk melestarikan budaya perdamaian.

"Dan budaya damai serta saling menghormati, serta semangat kerja sama, perlu terus diperkuat," tegas Presiden Jokowi.

Jokowi juga mendorong penguatan kerja sama dengan Jerman untuk mengatasi dampak perang Ukraina. Di antaranya mengenai masalah pangan dan energi, serta terkait dengan kerja sama di kawasan Indo-Pasifik.

Jokowi juga menekankan kepada Jerman tentang pentingnya arsitektur kawasan secara inklusif, yang mengedepankan kolaborasi, bukan pembendungan, dan dalam semangat kerja sama multilateralisme serta perdamaian. [ANTARA]

Baca Juga: KPA: Penunjukan Eks Panglima TNI Menjadi Menteri ATR/BPN Dianggap Berpotensi Timbulkan Konflik Kepentingan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI