Suara.com - Kerajaan Inggris siap memberikan pinjaman ekspor sebesar 1,25 poundsterling atau senilai Rp22,3 triliun untuk mendukung pengembangan jaringan transportasi MRT Jakarta.
Dukungan tersebut disampaikan oleh Utusan Dagang Perdana Menteri Inggris untuk ASEAN Richard Graham MP saat berkunjung ke kantor pusat PT. MRT Jakarta (Perseroda) di Wisma Nusantara, Jakarta Pusat, pada Senin kemarin.
"Dengan senang hati saya mengonfirmasikan Expression of Interest atau penyampaian minat dari UK Export Finance terkait pemberian pinjaman ekspor senilai 1,25 miliar pound sterling untuk pengembangan koridor MRT Jakarta serta pengembangan proyek urban regeneration di Jakarta," kata Richard melalui keterangan resmi MRT Jakarta yang diterima di Jakarta, hari ini.
Richard menjelaskan proyek pengembangan jaringan MRT Jakarta akan membantu mengubah gaya masyarakat Kota Jakarta, termasuk penggunaan transportasi umum.
Baca Juga: Daya Kereta MRT Gangguan, Penumpang Menumpuk di Lebak Bulus Kamis Pagi Tadi
Dalam kunjungan itu, Direktur Utama MRT Jakarta William Sabandar menerima kedatangan rombongan didampingi oleh Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim dan Direktur Pengembangan Bisnis MRT Jakarta Farchad Mahfud.
William Sabandar menyambut baik kunjungan tersebut, mengingat kedatangan utusan PM Inggris untuk ASEAN Richard merupakan pertemuan lanjutan setelah keduanya bertemu di London, Inggris pada Mei 2022 lalu, guna membahas pengembangan koridor MRT Jakarta.
"Dalam kunjungan tersebut, kami juga menandatangani nota kesepahaman antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan Crossrail International terkait peningkatan kapasitas termasuk struktur organisasi dan alternatif skema pendanaan untuk pengembangan jalur MRT Jakarta," tutur William.
Selain itu, kedua pihak juga membahas strategi perencanaan dan penyampaian untuk fase lanjutan, dan strategi pembangunan koridor ekonomi, sosial, hijau berkelanjutan sepanjang jalur MRT Jakarta.
Tak kalah penting kemitraan untuk pertemuan puncak G20 juga turut menjadi diskusi keduanya.
Baca Juga: Catat! Mulai Besok Jam Operasional MRT Jakarta Ditambah hingga Pukul 23.00 WIB
Selanjutnya, MRT Jakarta segera mengkoordinasikan surat penyampaian minat dari Kerajaan Inggris ini kepada pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebagai pengampu kebijakan proyek pengembangan MRT Jakarta. [Antara]