Suara.com - Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) menyatakan bahwa keberangkatan enam jemaah calon haji dalam kloter 2 Embarkasi Batam ke Tanah Suci tertunda pada Kamis (16/6/2022).
Menurut Sekretaris PPIH Embarkasi Batam Edi Batara, jemaah calon haji yang tertunda keberangkatannya, yaitu Kasmidiana Muhammad Yusuf, yang tidak bisa ikut berangkat karena hamil, dan pendampingnya, Ahmad Salahuddin Abdul Rahim, yang berasal dari Kabupaten Kapuas Hulu.
Selain itu ada pula Anshari Kusairi Abdul Kadir dan pendampingnya, Nur Secha Sanusi, asal Kabupaten Ketapang serta Mursina Abdul Murad Majid dan pendampingnya, Abdul Razak Siman Hasan, yang berasal dari Kota Pontianak.
Jemaah calon haji Anshari dan Mursina mengalami sakit sehingga tidak bisa berangkat ke Tanah Suci bersama jemaah dalam kloter 2 Embarkasi Batam. Penerbangan dijadwalkan dari Bandara Hang Nadim pukul 13.25 WIB dan tiba di Madinah pukul 18.15 WAS.
Baca Juga: Keberangkatan Calon Haji Embarkasi Aceh Kloter 2 Tertunda 11 Jam, Ini Alasannya
Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalimantan Barat Syahrul Yadi, jemaah calon haji akan diberangkatkan bersama jemaah dalam kloter berikutnya setelah sembuh.
"Bagi yang sakit, jika yang sakit ini bisa dimungkinkan menurut medis, ya kita berangkatkan. Kalau tidak memungkinkan ya terpaksa kita batalkan, karena kita tidak bisa memaksakan orang sakit untuk ibadah," katanya.
Syahrul mengatakan bahwa calon haji anggota kelompok terbang 2 Embarkasi Batam yang sakit saat ini masih menjalani perawatan di Asrama Haji Embarkasi Batam ditemani oleh pendampingnya.
"Kita coba untuk bagaimana nantinya bisa berangkat di keberangkatannya selanjutnya, jika sudah dinyatakan sembuh dari sakit," kata dia.
Kloter 2 Embarkasi Hang Nadim Batam meliputi 448 warga asal Kalimantan Barat. Kloter ini meliputi jamaah dari Kabupaten Ketapang, Kabupaten Kayong Utara, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Landak, Kabupaten Kapuas Hulu, Kota Pontianak, Kabupaten Melawi, dan Kabupaten Sintang. (ANTARA)
Baca Juga: Bawa Bekal Makanan Khas Indonesia ke Tanah Suci, Jemaah Calon Haji: Biar Semangat Makannya