Suara.com - Jagad media sosoal dihebohkan dengan video viral tentang Ustaz Abdul Somad alias UAS. Video itu berisi rekaman pembacaan pernyataan sikap warga Perumahan Citra Indah City, Jonggol, Jawa Barat yang keberatan dengan kehadiran UAS di lingkungannya.
Adapun video tersebut menjadi viral dan tersebar luas setelah diunggah oleh akun Twitter @Dewi011. Belum diketahui dengan jelas motif penolakan tersebut.
Namun menurut salah satu pria dalam video tersebut yang membacakan pernyataan sikap tersebut, penolakan diambil setelah mengamati perkembanan belakangan ini mengenai kegiatan-kegiatan UAS.
Berikut adalah fakta-fakta seputar penolakan warga Citra Indah City terhadap kedatangan UAS:
1. UAS dijadwalkan hadir pada acara Tabligh Akbar
Kabar UAS akan hadir dalam acara Tabligh Akbar di Jonggol pada 17 Juni 2022, diutarakan oleh akun Twitter @dewi111. Namun, warga setempat rupanya menolak kehadiran UAS untuk ceramah dalam acara tersebut.
“UAS ditolak lagi sama warga, di Citra Indah City-Jonggol Dalam Rangka Takbir Akbar pada tanggal 17 Juni 2022,” tulis akun Twitter @Dewie011, Senin (13/6/2022).
Informasi yang sama juga disebutkan oleh warga perumahan Citra Indah City dalam video pernyataan penolakan kedatangan UAS di Jonggol.
2. Viral di Twitter
Baca Juga: Heboh Video Ustaz Abdul Somad Ditolak Ceramah, Begini Alasannya
Video pernyataan penolakan kedatangan UAS di Jonggol diketahui awalnya diunggah oleh akun Twitter @Dewie011 pada Senin (13/6/2022)
Dalam video itu, seorang pria yang membacakan pernyataan sikap tersebut mengatakan, penolakan terhadap UAS diambil karena ustaz asal Riau tersebut dianggap meresahkan.
"Kami masyarakat Citra Indah City dengan berat hati menolak UAS untuk datang ceramah di tempat kami sampai batas yang belum ditentukan. Hal ini demi menjaga ketentraman dan marwah yang diajarkan para sesepuh," kata pria itu.
3. Muncul pro dan kontra warganet
Video penolakan warga Citra Indah City terhadap kedatangan UAS memunculkan pro dan kontra di kalangan warganet. Ada yang mendukung sikap warga perumahan Citra Indah City tersebut, dan ada juga yang mengecamnya.
Mereka yang mendukung penolakan Ustaz Abdul Somad ada yang mengaitkan dengan sejumlah ceramahnya sebelumnya, yang kerap menyinggung umat agama lain.
“Semoga insyaf dan bisa intropeksi diri bahwa syiar agama itu sangat tidak baik, menjelekkan umat lain baik sesama agama maupun agama lain, terlebih di negeri kita tercinta ini adalah negeri yang penuh suku adat dan kepercayaan yang harus saling menjunjung tinggi keberagaman maupun perbedaan,” cuit salah satu warganet.
“Bagus, masyarakat mulai sadar provokatif ceramahnya UAS,” tulis salah satu warganet.
“Berarti adanya UAS mengganggu ketentraman. Ya benar aja kalau ditolak,” tambah warganet lainnya.
Sementara yang mengecam penolakan terhadap kedatangan Ustad Abdul Somad menyatakan sikap tersebut merupakan tindakan yang tidak menghargai ulama.
“Yang nolak nih gerombolan munafiqun, fasikun dan rata-rata kaum Islamophobia. Ngakunya paling pancasila,” tulis salah satu warganet.
“Orang-orang yang menolak biasanya meraka beda 'aliran',” timpal lainnya.
Sebelumnya Ustad Abdul Somad juga pernah ditolak kedatangannya di sejumlah tempat, di antaranya di Sumenep, Madura, Jawa Timur dan di negara Singapura.
Penolakan tersebut di antaranya dikaitkan dengan isi ceramah Ustad Abdul Somad sebelumnya yang kerap menyinggung keyakinan umat agama lain.
Kontributor : Damayanti Kahyangan