Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, bahwa pihaknya enggan melihat negara berubah haluan ideologi. Ia menegaskan Nasdem akan tetap konsisten pada restorasi membawa cita-cita bangsa.
Surya awalnya mengatakan, dirinya merasa yakin jika setiap partai politik atau kelompok mana pun dalam berkompetisi tidak ingin membelah negara. Nasdem sendiri, kata dia, juga tegas menolak mengubah haluan ideologi negara.
"Kita tidak ingin melihat negara ini berubah, berubah haluan ideologi mendapatkan ideologi yang baru seperti negara khilafah misalnya atau negara fasistis atau terjebak urusan Jawa dan non Jawa, pribumi atau non pribumi tidak ada itu," kata Surya Paloh dalam pembukaan Rakernas partai Nasdem di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (15/6/2022).
Ia menegaskan, bahwa Nasdem ingin tetap konsisten dengan semangat restorasi. Dia menuturkan, pengalaman dua kali pemilu yang diikuti Nasdem harusnya dijadikan pelajaran bahwa pesta demokrasi tersebut merupakan amanah konstitusional bukan dijadikan hal sebaliknya.
"Pemilu adalah amanah konstitusional bukan ajang untuk adu domba apalagi pecah terlalu. Mahal jika harga untuk berkuasa 5 hingga 10 tahun kita mengorbankan sebuah apa yang telah kita capai dalam kurun waktu yang cukup panjang," tuturnya.
Lebih lanjut, Surya mengatakan, seharusnya tidak ada lagi alasan untuk saling berhadapan dan bersitegang. Terlebih Indonesia kini sedang dalam masa pemulihan pasca dihantam pandemi Covid-19.
"Saat ini adalah masa berbenah masa pemulihan dan pemyembuhan," tandasnya.