Suara.com - Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memastikan akan objektif dalam memilih dan menentukan satu figur yang akan didukung menjadi calon presiden 2024.
Paloh mengaku akan benar-benar memilih dengan narasi dan rasionalitas yang mendalam sebelum menentukan satu dari beberapa calon yang akan direkomendasikan oleh hasil Rakernas NasDem tanggal 15-17 Juni 2022.
Diketahui, dalam Rakernas kali ini para pengurus NasDem di wilayah akan mengusulkan sejumlah namaintuk dicalonkan sebagai presiden, yang nantinya akan mengerucut menjadi tiga nama yang menajdi rekomendasi Rakernas.
Selanjutnya rekomendasi itu disampaikan kepada Paloh. Adapun Paloh diberikan kewenangan menentukan satu nama.
Baca Juga: Bantah Akan Ada Reshuffle Lanjutan, Surya Paloh: Kalau Ada lagi Rusak Semuanya
"Tentu saya akan merenung, berkontemplasi, tentu saya harus berbicara dengan bahasa dan hati nurani yang paling dalam. Tentu saya harus menggunakan tingkat objektivitas dan rasionalitas yang saya miliki. Kita akan pilih yang terbaik insyaallah," kata Paloh dalam pidatonya membuka Rakernas Nasdem, Rabu (15/6/2022).
Paloh menyampaikan di hadapan kader bahwa NasDem siap mempertaruhkan segala risiko untuk benar-benar merekomendasikan nama calon pemimpin Indonesia ke depan
"Kita yang akan menentukan masa depan bangsa ini dengan niat baik kita. Untuk itu kita akan mempertaruhkan segala risiko yang kita hadapi sepanjang itu memberikan nilai kebajikan untuk membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini," ujar Paloh.
Sementara itu, sebelumnya Sekjen NasDem Johnny G Plate mengatakan ada dua agenda utama di dalam Rakernas NasDem. Pertama konsolidasi dalam rangka persiapan menghadapi Pemilu 2024, termausk Pileg, Pilpres dan Pilkada.
Kedua, yani merekomendasikan sejumlah nama untuk dipilih dannkemudian diusung menjadi calon presiden 2024.
Baca Juga: Surya Paloh: Belum Ada Parpol Ingin Berkoalisi Dengan NasDem
"Secara khusus terkait dengan sirkulasi kepemimpinan nasional maka dalam Rakernas Nasdem nanti Dewan Pimpinan Wilayah di tingkat provinsi Nasdem di 34 provinsi akan mengusulkan masing-masing minimal 3 calon presiden, maksimal 5 calon presiden kepada DPP," kata Johnny di kantor KPU RI, Selasa (14/6) malam.
Nantinya DPP NasDem akan menyampaikan tiga sampai empat nama kepada Surya Paloh.
"Pak Surya Paloh yang nanti akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai koalisi dan menentukan satu calon presiden," ujar Johnny.