Suara.com - Hadi Tjahjanto yang baru ditunjuk menjadi Menteri ATR/Kepala BPN diharapkan dapat memberantas mafia tanah di Indonesia.
"Saya mendukung pelantikan itu, karena dibutuhkan sosok yang tegas dan berani dalam mengatasi persoalan pertanahan di Indonesia," kata anggota DPR Anwar Hafid di Jakarta, hari ini.
Anggota Komisi II DPR itu mengatakan masalah pertanahan menjadi persoalan yang terus dibahas bersama mitra kerja mereka yakni Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Negara.
Dengan latar belakang militer dan terakhir menjabat Panglima TNI, Hadi diyakini mampu menjalankan tugas dengan baik.
Baca Juga: Dilantik Presiden Jokowi Jadi Wamen ATR/BPN, Raja Juli PSI Janji Selesaikan Konflik Agraria
"Presiden selalu mengingatkan tanah rakyat untuk diselesaikan, dan Menteri ATR yang baru punya keberanian melaksanakannya," katanya.
Politikus partai Demokrat itu mengungkapkan persoalan pertanahan saat ini dimana masyarakat diperhadapkan dengan korporasi. Salah satunya persoalan tanah dengan status hak guna usaha.
"Menteri ATR harus berani membersihkan internal lembaganya dari tingkatan pusat hingga daerah," harapnya.
Dia mengingatkan amanat Undang-Undang Dasar 1945 dimana bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
Terkait Hadi Tjahjanto bukan latar belakang partai politik, Anwar menegaskan hal itu lebih mempermudah kinerjanya dalam melaksanakan tanggung jawab dari presiden.
Baca Juga: Resmi Didapuk Jadi Menteri ATR/BPN, Ini PR yang Menanti Hadi Tjahjanto
"Justru tidak dari parpol, lebih bisa melaksanakan dengan sangat leluasa, tidak terkooptasi dengan kepentingan politik," kata dia. [Antara]