Alasan Jokowi Adakan Jamuan Makan Siang dengan Ketua Umum Parpol Pendukung Pemerintahan

Rabu, 15 Juni 2022 | 16:47 WIB
Alasan Jokowi Adakan Jamuan Makan Siang dengan Ketua Umum Parpol Pendukung Pemerintahan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama ketum parpol koalisi makan siang sebelum Pelantikan Menteri dan Wakil Menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/6/2022). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Jokowi menggelar jamuan makan siang dengan Ketua Umum Partai Politik pendukung pemerintahan. Ternyata ada maksud di balik makan siang itu.

Jokowi mengundang para ketua umum partai politik (ketum parpol) koalisi pemerintahan untuk makan siang bersama sebelum mengumumkan perombakan kabinet di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengungkapkan hal itu dilakukan untuk menyambut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan yang dilantik jadi Menteri Perdagangan.

"Artinya, kebetulan hari ini ada ketum baru (masuk kabinet), secara formal dikukuhkan," kata Pramono Anung di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu.

Rabu, Presiden Jokowi melantik dua menteri baru dan tiga wakil menteri di Istana Negara, Jakarta.

Dua orang menteri yang dilantik ialah Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi dan Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggantikan Sofyan Djalil.

Zulkifli Hasan merupakan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang baru masuk ke koalisi partai pendukung pemerintah.

"Makan siang, di tempat baru yang belum pernah dipakai oleh Presiden untuk menyambut siapa pun, karena memang ini ruang privat Presiden dan disebut dengan Presidential Lounge, maka yang pertama diundang sebagai tamu-tamu adalah ketua-ketua umum partai," ungkap Pramono.

Para ketua umum parpol yang makan siang bersama dengan Presiden Jokowi adalah Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Suharso Monoarfa.

Baca Juga: Tiga Kali Jokowi Merombak Kabinetnya, Dua Menteri Dilantik

Pramono menyebutkan salah satu alasan Presiden Jokowi menunjuk Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan adalah untuk menyelesaikan masalah minyak goreng.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI