Suara.com - Presiden Joko Widodo melantik dua menteri dan empat wakil menteri baru Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Jakarta, Rabu (15/6).
Ini merupakan kali ketiga Jokowi merombak kabinetnya sepanjang periode kedua masa jabatannya yang akan berakhir pada 2024 mendatang.
Zulkifli Hasan dilantik sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Luthfi, serta mantan Panglima TNI Marsekal (Purnawirawan) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Negara (BPN) menggantikan Sofyan Djalil.
Selain itu, Presiden Jokowi juga melantik empat wakil menteri.
Di posisi wakil menteri, Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni ditunjuk sebagai Wakil Menteri ATR/BPN.
Sementara, John Wempi Watipo - yang menjabat sebagai Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) - ditunjuk sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri.
Adapun Afriansyah Noor - politikus dan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB) - ditunjuk sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.
Kepada pers, Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan perombakan kabinet ini dilakukan untuk "penyegaran di tubuh kabinet".
"Dengan pengalaman presiden yang sudah dua periode, presiden cukup memahami persoalan yang ada, termasuk urusan minyak curah, pangan, energi, sehingga itu lah yang jadi prioritas dan ada penyegaran di tubuh kabinet," kata Pramono, sebagaimana dilaporkan wartawan BBC News Indonesia, Raja Eben Lumbanrau dari Istana Kepresidenan.
Sebelum pelantikan digelar, Jokowi menjamu sejumlah pemimpin partai politik untuk makan siang bersama.
Beberapa tokoh politik yang tampak hadir yakni Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Soebianto, serta Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.
Presiden juga mengundang Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan Zulkifli Hasan sebagai Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN).
Menurut Pramono, jamuan makan siang dilakukan karena "ada satu ketua umum baru yang secara formal dikukuhkan". Jamuan makan siang itu pun dilakukan di ruang privat presiden yang belum pernah digunakan untuk menjamu siapa pun.
"Ini ruang privat presiden yang disebut presidential lounge, maka yang pertama diundang adalah ketua umum partai," papar Pramono.
Baca juga:
- Presiden Jokowi lantik enam menteri baru, seperti apa visi Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno?
- 'Kalau Erick Thohir punya etika, harusnya mundur' - Tudingan konflik kepentingan dalam investasi Telkomsel di GoTo
- Dua menteri diduga terlibat konflik kepentingan bisnis PCR, Jokowi diminta bertindak
Menteri Perdagangan - Zulkifli Hasan
Zulkifli Hasan akan memulai tugas barunya sebagai Menteri Perdagangan di tengah sengkarut isu minyak goreng yang sempat langka sehingga harganya tinggi beberapa bulan terakhir.
Zulhas, sapaan akrabnya, memulai karir politiknya sebagai anggota DPR pada 2004. Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009-2014, Zulhas menjabat sebagai Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
Namun, namanya pernah terseret dalam kasus suap terkait pengajuan revisi alih fungsi hutan di Riau yang terjadi pada 2014. Pada 2020 lalu, setelah masa jabatannya berakhir, Zulhas pernah diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus tersebut.
Menurut KPK, Zulhas menyerahkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan kepada Gubernur Riau saat itu, Annas Maamun pada 9 Agustus 2014.
Kemudian pada 2015, Ombudsman Republik Indonesia juga pernah menemukan adanya penyimpangan prosedur pada Surat Keputusan yang diterbitkan Zulhas terkait perubahan peruntukan kawasan bukan hutan menjadi kawasan hutan di Kepulauan Riau.
Zulhas juga pernah menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada 2014-2019. Dia didapuk sebagai Ketua Umum PAN sejak 2015 dan masih akan menjabat posisi ini hingga 2025 mendatang.
Belakangan, PAN bersama Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang ditenggarai sebagai kekuatan politik baru menjelang Pemilu 2024.
Ketika menghadiri perayaan milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) pada awal akhir Mei lalu, Zulhas juga sempat mengajak PKS untuk bergabung dengan koalisi tersebut.
Hadi Tjahjanto - Menteri ATR/BPN
Hadi Tjahjanto merupakan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang telah pensiun pada November 2021.
Dikutip dari Detik.com, Hadi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara dan Sekolah Penerbangan TNI AU.
Dia pernah menjabat sebagai Komandan Lapangan Udara Adi Soemarno Solo pada 2010-2011, kemudian menjadi Komandan lanud Abdulrachman Saleh pada 2015. Pada tahun yang sama, dia juga diangkat menjadi Sekretaris Militer Presiden.
Hadi kemudian dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) pada 18 Januari 2017. Dalam kurun waktu kurang dari setahun, Hadi pun dilantik menjadi Panglima TNI, tepatnya pada 8 Desember 2017 menggantikan Jenderal (Purnawirawan) TNI Gatot Nurmantyo yang pensiun.
Tiga wakil menteri
Raja Juli Antoni telah dilantik sebagai Wakil Menteri ATR/BPN, menggantikan sesama politisi PSI, Surya Tjandra yang sebelumnya mengisi posisi tersebut.
Sebelumnya, dia pernah menjadi calon Ketua Umum PP Muhammadiyah, namun Raja Juli memilih mengundurkan diri lantaran ingin fokus menjalankan tugasnya sebagai Sekjen PSI.
Posisi Wakil Menteri Dalam Negeri dijabat oleh John Wempi Watipo.
Ini merupakan kali pertama adanya jabatan wamendagri, setelah pada Januari 2022 Jokowi meneken Peraturan Presiden yang menambah posisi ini di dalam kabinetnya.
Satu wakil menteri lainnya yang dilantik ialah Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan yang merupakan Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB).