Suara.com - Pindah sementara ke rumah orang tuanya, anonim ini malah menemui tetangga yang sering membuat masalah.
Hal tersebut anonim ungkapkan melalui cuitannya di akun Twitter @SeputarTetangga pada Rabu (15/06/22).
"Halo, aku mau cerita soal tetangga di rumah orang tuaku. Jadi aku lagi tinggal di rumah orang tuaku sementara. Rata-rata tetangga di sini baik-baik, kecuali tetangga sebellah kiriku persis. Dia bikin masalah melulu," terang anonim pengirim cuitan.
Hampir Setiap Hari Bertengkar
Baca Juga: Kronologi Rumah Nikita Mirzani Dikepung, Polisi Sempat Marahi Adik Si Artis
Hampir setiap hari, di dalam keluarga tetangganya tersebut pasti terjadi pertengkaran antara suami-istri.
Hingga pernah suatu ketika, sosok istri tersebut disiram menggunakan air panas oleh suaminya.
"Suami istri ini hampir setiap hari kerjaannya berantem, teriak-teriak. Sampai istrinya pernah disiram air panas. Histeris banget, tapi giliran disamperin malah tutup pintu, padahal kita cuma takut dia kenapa-kenapa dong," tulis pengirim cuitan.
Anak-Anaknya Sering Terlibat Pertengkaran
Bukan hanya orang tuanya yang kerap kali terlibat pertengkaran. Anak dari tetangganya ini juga sering kali bertengkar dan menimbulkan keributan.
"Anak-anak mereka ada 4, yang 2 udah berumah tangga, nikah mudah gitu dan numpang tinggal sama mereka tapi sering berantem. Nggak kalah berisiknya sama bapak dan ibunya," jelasnya.
Buat Kolam Mepet ke Tembok Rumah Tanpa Sekat
Selanjutnya, pengirim cuitan ini mengungkapkan bahwa sosok suami tetangganya ini membuat kolam yang mepet di tembok rumahnya.
Hal tersebut membuat air kolam rembes ke tembok rumahnya dan menyebabkan banjir.
Keluarga dari pengirim cuitan ini sudah pernah menegur, tapi istri dari tetangganya mengaku tak bisa melawan suaminya. Ayah dari pengirim cuitan ini pun sempat mendatangi rumah tetangganya, dan berakhir kolam tersebut dibongkar.
"Bapaknya bikin kolam renang, tapi nebeng nempel ke tembok rumah aku tanpa sekat gitu. Hasilnya, airnya rembes, semuanya masuk dapurku sampai kebanjiran. Udah ditegur tapi istrinya cuma bilang dia juga nggak berdaya sama kelakuan suaminya. Tapi papaku akhirnya negur ke rumahn ya langsung dan udah dibongkar itu kolam," jelas pengirim twit.
Bermasalah dengan Rentenir
Pengirim cuitan ini juga mengungkapkan bahwa tetangganya terlilit hutang dengan rentenir. Setiap ditagih, tetangganya ini akan adu mulut dan lempar-lemparan barang dengan rentenir tersebut.
"Ini yang terakhir yang paling gila sih. Setiap hari ada adu mulut dan lempar-lemparan barang sama rentenir gitu. Jadi istrinya pinjam uang sana-sini di semacam koperasi keliling gitu. Ditagihnya perhari atau perminggu aku juga kur ng ngerti ya," ungkapnya.
Menurut penuturan pengirim cuitan, tetangganya akan membanting pintu dan memaki-maki rentenir tersebut.
Rentenir yang mendatangi rumah tetangganya ini pun tidak hanya satu orang, tapi ada 2 hingga 3 orang.
Di akhir cerita, pengirim cuitan ini mengungkapkan bahwa tetangganya tersebut sudah sering dipanggil oleh RT. Mereka diajak untuk berbicara baik-baik, diajak musyawarah, hingga diberi bantuan.
Namun tetap saja tetangganya tidak bisa mengubah perilakunya.
Ia pun kemudian meminta saran dari publik terkait jalan keluar dari permasalahan yang ditimbulkan dari tetangganya tersebut.
"Kalau begini baiknya gimana ya, ada saran kah? Asli udah capek dan kasihan bajuga sama keluargaku kalau dengar keributan setiap hari," pungkasnya.
Respons Netizen
Melalui unggahan ini, netizen memberikan saran agar pengirim cuitan ini melaporkan perilaku tetangganya ke pihak yang berwenang, misal RT, RW, Binmas, Babinsa, hingga polisi.
"Lapor polisi," kata netizen.
"Lapor RT, RW, Binmas, atau Babinsa," terang netizen.
"Kalau lapor RT udah nggak mempan, coba lapor ke RW. Kalau masih nggak bisa, mungkin lapor ke polisi setempat, karena ada indikasi KDRT juga kan?" ucap netizen.
"Kalau lapor polisi gitu apa bisa? Pasal mengganggu kenyamanan," tulis netizen.
"Sebaiknya sih kalau bisa diskusi dan musyawarah sama warga sekitar dan juga ketua RT gimana baiknya nyelesaiin masalah ini. Juga kalau bisa lapor aja ke polisi supaya bisa ditindaklanjuti. Tapi ngelapornya sama RT dan warga sekitar yang merasa keganggu, biar cepat diproses," ungkap netizen.
"Tembok rumah kamu yang berbatasan dengan rumah keluarga dipertinggi Nder. Kurangin kontak aja, jangan kasih lagi buat ngutang," tambah netizen.