Suara.com - Penyakit ain adalah salah satu penyakit yang tak asing di telinga. Penyakit yang tak terdeteksi secara medis ini cukup meresahkan banyak orang. Bagaimana cara mencegah penyakit ain pada bayi?
Meskipun tak terdeteksi dalam medis, penyakit ain benar ada dalam agama Islam. Tidak hanya terjadi di zaman Nabi, tetapi juga terjadi dalam kehidupan modern seperti sekarang ini dan bisa menyerang siapa saja termasuk bayi. Lantas, bagaimana cara mencegah penyakit ain pada bayi?
Sebelum Anda mengetahui cara mencegah penyakit ain pada bayi, simak dulu penjelasan mengenai penyakit ain yang perlu Anda ketahui.
Baca Juga: Ciri-ciri Penyakit Ain dan Cara Pencegahannya Sesuai Sunnah Islam
Dalam hadits lain dijelaskan bahwa dampak dari ain yang paling parah dapat menyebabkan kematian terhadap seseorang yang dipandang.
Pada awalnya, penyebab dari penyakit ain dalam Islam adalah adanya perasaan iri dengki atas kesuksesan atau sesuatu yang dimiliki oleh orang lain.
Sehingga orang dengan perasaan iri atau cemburu tersebut memiliki pandangan negatif dan penuh kebencian atas kebahagiaan dari orang lain. Mereka yang memandang uga tidak segan-segan mendoakan hilangnya kenikmatan dari orang lain.
Sakit hati yang timbul beberapa diantaranya diakibatkan oleh pandangan orang lain, misalnya dia menyimpan rasa iri, dengki, hasad, atau takjub kepada orang yang dipandangnya. Meski tidak terdeteksi secara medis, namun penyakit ini ada di dalam agama Islam.
Pandangan seseorang seperti iri dan dengki tersebut dapat membuat orang lain mengalami sejumlah gangguan. Bahkan Rasulullah SAW dalam sebuah hadits telah menjelaskan terkait dengan ain. Berikut ini bunyi hadits tersebut.
Baca Juga: Ini Penyebab Penyakit Ain dan Cara Mencegahnya yang Perlu Diwaspadai
"Ain itu benar-benar ada! Andaikan ada sesuatu yang bisa mendahului takdir, sungguh ain itu bisa." (HR. Muslim)
Cara Mencegah Penyakit Ain Pada Bayi
Dalam Islam sudah dijelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah penyakit ain. Salah satunya dengan berdoa kebaikan sesama manusia dan meminta keselamatan serta perlindungan dari Allah SWT.
Rasulullah SAW pernah bersabda “Jika seorang dari kalian melihat pada diri saudaranya suatu hal yang menakjubkan maka doakanlah keberkahan baginya, karena ‘ain itu benar adanya.” (QS. An Nasa-i No.10872 dishahihkan Al Albani dalam Shahih An-Nasa-i).
Selain itu penderita penyakit ain dapat melakukan ruqyah. Penyakit ini juga dapat disebuhkan dengan cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti rutin membaca Al-Quran, berdoa dan berdzikir.
Anda dianjurkan untuk lebih sering memperdengarkan lantunan ayat Al Quran pada bayi Anda agar terhindar dari penyakit ain.
Beberapa surat dalam Al-Quran juga dapat dihafalkan dan dibaca secara rutin supaya terhindar dari penyakit ain. Seperti surah Al-Falaq, surah An-Naas, surah Al-Ikhlas, surah Al-Fatihah, Ayat Kursi dan surah Al-Baqarah.
Selain itu, Anda juga bisa menghindari untuk menampakkan kekayaan, kesuksesan, kebahagiaan hingga memamerkan foto anak Anda. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi iri atau dengki pada orang lain yang melihatnya.
Demikian ulasan mengenai cara mencegah penyakit ain pada bayi. Semoga bermanfaat!