Polisi Olah TKP Lokasi Ledakan di Banyumas, Apa Saja yang Ditemukan?

Rabu, 15 Juni 2022 | 13:18 WIB
Polisi Olah TKP Lokasi Ledakan di Banyumas, Apa Saja yang Ditemukan?
Kepolisian Jawa Tengah olah TKP lokasi ledakan di Banyumas. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kepolisian Jawa Tengah olah TKP lokasi ledakan di Banyumas. Ledakan terjadi di rumah Sajam, warga Grumbul Leler RT 04 RW 01, Desa Randegan, Kabupaten Banyumas.

Insiden ledakan yang terjadi pada hari Selasa (14/6) pukul 17.30 WIB mengakibatkan seorang warga atas nama Ahmad Gustomo (28) meninggal dunia. Korban merupakan anak dari Sajam.

Berdasarkan olah TKP yang dilakukan pada Selasa (14/6) malam, Tim Gegana Brimob Polda Jateng dan Inafis Polresta Banyumas menemukan bahan pembuat obat petasan.

Selain itu, di sekitar lokasi korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia banyak terdapat puntung rokok.

Baca Juga: PPDB Jateng 2022 Dibuka Hari Ini, Cek Jadwal dan Cara Daftar di ppdb.jatengprov.go.id

Dengan demikian, polisi menduga ledakan itu terjadi karena korban saat meracik obat petasan sambil merokok.

Olah TKP dilakukan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Kepolisian Daerah Jawa Tengah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Banyumas Komisaris Polisi Agus Supriadi mengatakan bahwa Tim Labfor Polda Jateng sedang melakukan olah TKP tahap kedua.

Tim Labfor Polda Jateng yang dibantu Tim Inafis Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas dan Gegana Brimob Polda Jateng tampak menyisir rumah Sajam guna melakukan identifikasi dan mengumpulkan barang bukti.

"Lengkapnya nanti saja sama Pak Kapolresta," katanya sambil berjalan menuju rumah Sajam.

Baca Juga: Prediksi Cuaca dari BMKG: Sejumlah Wilayah Bakal Diguyur Hujan, Semarang Berawan

Sementara itu, Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar Polisi Edy Suranta Sitepu yang tiba di TKP sekitar pukul 11.50 WIB langsung masuk ke dalam rumah Sajam.

Setelah cukup lama berada di dalam rumah itu, Kapolresta keluar. Namun saat hendak dikonfirmasi wartawan, dia belum bersedia memberikan pernyataan.

"Nanti, ya, tunggu dari Labfor," kata Kombes Pol. Edy. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI