Suara.com - Pernahkan Anda mendengar istilah haji kecil? Apa yang dimaksud dengan haji kecil itu? Ternyata, haji kecil adalah nama lain dari umroh.
Meskipun umroh dan haji sama-sama dilaksanakan di Baitullah, namun kedunya memiliki perbedaan. Baik itu waktu pelaksanaan dan tata caranya. Sementara itu pengertian haji kecil adalah umroh ini berasal dari sebuah hadis.
Terkait haji kecil atau umroh ini berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW: “Dan sesungguhnya umroh adalah haji kecil..” (dishahihkan oleh Imam Ahmad dan Al-Laili).
Umroh disebut juga dengan haji kecil dikarenakan dalam ibadah tersebut terdapat pelaksanaan yang hampir sama saat sedang melakukan haji. Seperti ihram, tawaf, sa’i, sert mencukur sebagian rambut di kepala.
Baca Juga: Tata Cara Pelaksanaan Ibadah Haji: Perbedaan Rukun Haji dan Wajib Haji
Seperti dikutip dari berbagai sumber, umroh adalah ziarah ke Baitullah dengan melakukan tawaf (mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali), sa’i (berlari-lari kecil) di antara bukit Shafa dan Marwah, hingga mencukur rambut kepala.
Bagaimana hukum melaksanakan haji kecil?
Hukum haji kecil atau umroh sendiri berbeda-beda menurut pendapat beberapa ulama. Ada yang mengatakan bahwa umroh hukumnya sunnah, dan ada juga yang mengatakan wajib. Berikut ini adalah penjelasannya yang berhasil dirangkum dari berbagai sumber.
- Sunnah
Hukum pertama dari ibadah umroh adalah sunnah. Ulama yang menganggap bahwa umroh hukumnya sunnah adalah Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Ibnu Mas’ud, serta pendapat yang dipilih oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.
- Wajib
Hukum yang kedua dari ibadah umroh adalah wajib, dan bahkan hukum ini dianggap paling kuat karena memiliki dasar atau landasan dari Al-Quran dan hadis. Landasan tersebut ada dalam surat Al-Baqarah ayat 196 berikut: “Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umroh karena Allah SWT”, (QS Al-Baqarah: 196).
Baca Juga: Jemaah Calon Haji Tanjungpinang Tak Diizinkan Berangkat Karena Hamil, Ini Solusinya
Melalui ayat tersebut, maka dapat dilihat bahwa umroh berdampingan dengan ibadah haji. Itulah yang kemudian dijadikan sebagai rujukan oleh sahabat Umar, Ibnu Abbas, Zaid bin Tsabit ra dan beberapa Imam, seperti Imam Malik untuk menetapkan hukum tersebut.
Keutamaan Melaksanakan Haji Kecil
Haji kecil atau umroh memiliki keutamaan yang sebenarnya sayang sekali untuk dilewatkan. Oleh karena itu, jika Anda memiliki rezeki yang lebih dan kondisi fisik juga memungkinkan, maka berikut ini adalah beberapa keutamaan yang bisa didapatkan:
1. Jihad sebagaimana haji
Keutamaan haji kecil atau umroh yang pertama adalah jihad sebagaimana haji. Hal ini seperti dijelaskan dalam sebuah hadis dari Ibnu Majah, Aisyah berkata: “Wahai Rasulullah, apakah wanita juga wajib berjihad?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Iya. Dia wajib berjihad tanpa ada peperangan di dalamnya, yaitu dengan haji dan umroh”.
2. Bisa menghapus dosa di antara dua umroh
Keutamaan umroh lainnya adalah bisa menghapus dosa di antara dua umroh. Hal ini seperti dijelaskan melalui hadits dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Antara umroh yang satu dan umrah lainnya, itu akan menghapuskan dosa di antara keduanya. Dan haji mabrur tidak ada balasannya melainkan surga”, (HR Bukhari dan Muslim).
Itulah ulasan singkat mengenai haji kecil yang perlu dipahami dan tentunya ibadah ini berbeda dengan haji 2022 yang sedang digelar. Jadi dapat disimpulkan bahwa haji kecil adalah istilah lain dari umroh.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama